Makam Sunan Ampel: Alamat, Harga Tiket, Keunikan & Fasilitas

Ampel denta! Ya, wilayah yang pada zaman dulu berupa rawa-rawa ini telah bertransformasi menjadi satu kawasan makam Sunan Ampel yang nggak cuman memamerkan akulturasi budaya Jawa dengan Arabian. Tapi juga, tumbuh menjadi wisata religi yang hidup 24 jam tanpa jeda. Menarik sekali, bukan?

Fun fact-nya, di sini banyak hal menarik lain yang bisa kamu eksplorasi, loh. Misalnya saja, kawasan kampung Arab atau sejarah makam Sunan Ampel yang sejak era Majapahit, air keramat yang mengucur dari sumur kuno, ada pula masjid dengan beduk legendarisnya.

Yuk ketahui lebih lanjut seputar jam operasional, harga tiket, lokasi, dan keseruan-keseruan yang bisa kamu nikmati di sini.

Tentang Makam Sunan Ampel

Kompleks pemakaman ini, terletak di tengah Kota Surabaya dan ada tepat di balik Masjid Ampel yang melegenda itu. Dari luar, menampilkan aura spiritual yang kuat sebagai saksi bisu sejarah penyebaran Islam di Jawa.

Apalagi, dengan gerbang megah bergaya Eropa menyambut pengunjung, untuk masuk ke bangunan utama yang mengelilingi makam Sang Sunan yang indah dari kayu jati. Akan menambah kesan luar biasa dari bangunan kuno tersebut.

Setiap hari, peziarah datang dari berbagai daerah untuk berdoa, melaksanakan ritual seperti tahlilan, salat di masjid Sunan Ampel, dan berziarah ke makam para wali lainnya di kompleks Ampel, seperti Mbah Soleh, Dewi Condrowati dan lainnya.

Lihat saja, betapa mengagumkannya vibes spiritual yang ada di sini, lewat video-video singkat mengenai keistimewaan makam Sunan Ampel ini. Silakan klik Tiktok di sini.

Bahkan, nggak sedikit yang sengaja ke sini untuk mencari ketenangan hati di tengah kemelut kehidupan. Buktinya, cek saja di beberapa pengunjung yang sedang healing di sini. Klik di sini video singkat Tiktok-nya dan juga untuk gambar makam Sunan Ampel.

Tata Cara Ziarah ke Makam Sunan Ampel

Meski ziarah pada dasarnya sama saja, akan tetapi sebagai pengingat, ada baiknya mulai meniatkan sejak awal untuk ke Sunan Ampel Surabaya dan mengikuti tata cara berikut ini.

• Bertekad untuk melakukan ziarah dengan niat yang murni hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT, serta meneladani kepribadian Sunan Ampel.
• Memastikan diri dalam berpakaian yang sopan dan teratur, menjaga kebersihan diri, serta membawa perlengkapan seperti air minum, mukena, dan uang receh untuk sedekah.
• Berjalan dengan tenang dan menghormati lingkungan sekitar, menjaga suara agar nggak mengganggu, serta menghindari kelakuan yang nggak pantas.
• Mengucapkan salam kepada penghuni makam dengan doa yang penuh keikhlasan, serta memperbanyak pujian kepada Allah SWT.
• Mengucapkan doa ziarah yang telah tersedia dalam berbagai sumber, seperti buku doa atau internet.
• Membaca doa untuk diri sendiri, keluarga, serta orang lain yang membutuhkan, serta mendoakan keselamatan dan kesejahteraan umat.
• Diperbolehkan menyentuh makam dengan penuh rasa hormat dan kekhidmatan, namun tetap menjaga kesopanan.
• Mengunjungi makam-makam lain di kompleks Ampel yang menjadi tempat peristirahatan para wali dan tokoh Islam lainnya.
• Mengucap syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berziarah, serta berharap agar mendapatkan berkah dan syafaat dari Allah SWT.
• Mengimplementasikan nilai-nilai yang diajarkan oleh Sunan Ampel dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesederhanaan dan kedermawanan.

Sebagai catatan, boleh untuk membaca ayat suci Al-Qur’an, melakukan tahlilan, dan melakukan amalan-amalan lainnya selama sesuai dengan ajaran Islam. Tapi, jangan berlebihan atau melakukan ritual yang bertentangan dengan syariat Islam.

Baca juga: Kisah Mistis Di Hutan Taman Nasional Alas Purwo

Peninggalan Sunan Ampel

Menelusuri jejak dakwah Sunan Ampel membawa kita pada warisan bersejarah yang sangat berharga. Salah satu peninggalan terkenalnya adalah Masjid Ampel, yang didirikan pada tahun 1421 dan menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam di masa lalu.

Dengan arsitektur yang mencerminkan perpaduan budaya Jawa, Hindu, dan Islam sebagai simbol toleransi dan akulturasi budaya.

Selain itu, ada berbagai artefak bersejarah lainnya seperti Sumur Ampel, bedug kuno, dan juga beberapa petilasan di sekitar masjid. Kesemuanya memiliki nilai sejarah dan spiritual yang besar sebagai bagian dari sejarah perjuangan Sang Sunan dalam menyebarkan agama Islam.

Dengan memahami dan merawatnya, kamu nggak cuman menghargai sejarah, tetapi juga meneruskan semangat dakwah dan nilai-nilai luhur di masyarakat.

Anjuran dan Larangan

Kalau mau ke sini, harap perhatikan anjuran dan larangannya ya, berikut beberapa anjuran dan larangan yang bisa kamu lakuin:

Anjuran:

• Berpakaian sopan,
• Menjaga ketenangan,
• Jaga kebersihan,
• Membaca doa,
• Mendoakan diri dan orang lain, juga
• Merenungkan nilai-nilai luhur warisan Sunan Ampel agar bisa menjadi tauladan.

Larangan

• Berpakaian yang nggak sopan,
• Berbicara keras dan pakai kata-kata nggak sopan,
• Nggak boleh membuang sampah sembarangan, juga
• Nggak boleh melakukan ritual nggak sesuai, misalnya, menangis hingga menyembah-nyembah makam, atau berlebihan dalam memuja Sang Sunan.

Baca juga: rekomendasi Tempat Oleh-oleh Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

Fasilitas

Mengingat ini adalah tempat ziarah yang ramai pengunjung setiap harinya, maka nggak heran kalau fasilitasnya pun memadai untuk kenyamanan selama di sana. Adapun beberapa fasilitas yang ada di sana ialah sebagai berikut.

• Area parkir yang luas termasuk bus besar pun bisa masuk dengan leluasa.
• Kamar mandi dan tempat wudhu yang tersebar di banyak titik dan air yang mengalir 24 jam.
• Masjid Ampel dan mushola di sekitar area parkir.
• Deretan pertokoan yang menjual oleh-oleh ataupun barang-barang khas Timur Tengah.
• Stand makanan dan minuman yang berbaris rapi dan bersih.
• Tersedia ATM dari beberapa bank.
• Tersedia kios pulsa untuk mengisi pulsa dan paket data.

Penutup

Nah, semakin bersemangat ya untuk mengunjungi komplek pemakaman Sunan Ampel ini? Apalagi sebagai salah satu wali yang terkenal akan karomahnya, tentunya berziarah di sini bisa menjadikan edukasi lebih untuk spiritual.

• Kalau kamu mau langsung ke makam Sang Sunan, karena ini kompleks suci, maka alas kaki harus kamu lepas. Nah, sebaiknya bawa kresek ya, agar sandal bisa kamu bawa masuk dan nggak repot mencari ketika keluar.
• Tapi, kalau kamu ke sana mau sambil eksplorasi, sebaiknya berkunjung di pagi hari atau siang. Pengunjung relatif lebih sepi, dan Masjid Ampel pun lebih lengang, sehingga kamu bisa lihat bedug kuno yang ada di sana dengan leluasa.
• Kalau berniat sekalian wisata Surabaya dengan mencicipi hidangan kuliner, maka ke makam Sunan Ampel malam hari. Di sepanjang jalan menuju pintu masuk, penuh dengan aneka makanan dan jajanan lezat.

Sayangnya, rute makam Sunan Ampel nggak ada angkutan umum secara spesifik yang bisa masuk hingga ke dalam. Untuk titik pemberhentiannya pun jauh. Oleh karena itu, kalau ke sini lebih baik bawa kendaraan sendiri atau sewa mobil saja.

Dengan segala keistimewaannya, berziarah ke Makam Sunan Ampel akan semakin bermakna bila perjalanan Anda juga terasa nyaman. Agar tidak repot soal transportasi, percayakan saja pada layanan carter drop Malang Juanda dari Nahwa Travel. Perjalanan jadi lebih praktis, aman, dan pastinya membuat ibadah Anda semakin khusyuk tanpa terganggu urusan teknis.

Untuk update promo terbaru dan tips perjalanan seru, jangan lupa ikuti Facebook Nahwa Travel. Dari sana, Anda bisa selalu mendapat informasi menarik yang akan membuat setiap perjalanan semakin mudah dan menyenangkan.