Oleh-Oleh Khas Kediri yang Tahan Lama – Kediri adalah kota terbesar ketiga di Jawa Timur Setelah Kota Malang dan Kota Surabaya. Kediri memiliki berbagai macam kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh. Ada beberapa olahan oleh-oleh khas Kediri yang tahan lama.
Sehingga wisatawan bisa membeli oleh-oleh tersebut tanpa khawatir akan rusak atau basi. Nah, apa saja oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berlibur di Kediri?
8 Oleh-Oleh khas Kediri yang Tahan Lama
Daftar Isi
Sebagai wisatawan luar kota, Anda tentu mempertimbangkan daya tahan oleh-oleh yang dibeli. Jangan khawatir, Kediri memiliki oleh-oleh khas yang bisa tahan lama. Berikut ini daftar oleh-olehnya.
1. Tahu Takwa
Semua pasti sudah paham jika tahu adalah salah satu olahan khas Kediri. Tahu Takwa memiliki tekstur berwarna kuning alami dari kunyit. Tahu ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur lembut yang khas.
Warga kediri biasanya mengolah tahu ini menjadi berbagai makanan. Baik diolah menjadi sayur lodeh atau gorengan. Wisatawan bisa membeli tahu takwa sebagai oleh-oleh keluarga di rumah.
Tahu ini juga memiliki tekstur yang lebih krispi ketika digoreng. Rahasia aroma wangi pada tahu takwa adalah bunga pekak. Bunga ini memberikan aroma wangi pada tahu sehingga menjadi identitas tahu takwa sampai sekarang.
Wisatawan bisa mendapatkan tahu ini dengan mudah ketika berada di Kediri. Untuk pusatnya sendiri terletak di Jalan Trunojoyo. Harganya juga sangat bersahabat hanya Rp2.000 per buah.
2. Keripik Bekicot
Bekicot adalah siput darat dan bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu, tidak sedikit orang merasa geli pada hewan ini. Di Kediri, Bekicot dijadikan sebagai olahan makanan yang lezat. Bahkan bekicot adalah salah satu ikon di Kediri.
Olahan tersebut bernama keripik bekicot. Keripik ini biasa dibeli sebagai buah tangan dari Kediri. Rasanya yang gurih dan manis diiringi dengan tekstur yang renyah. Alasan mengapa bekicot diolah menjadi keripik adalah agar produk bisa tahan lama.
Sehingga bisa dijadikan buah tangan untuk orang-orang di rumah. Selain diolah menjadi keripik, bekicot juga diolah menjadi sate bekicot. Namun, biasanya orang-orang memilih keripik karena lebih awet dan tahan lama.
Camilan khas kediri ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh atau di Desa Plosor yang menjadi pusat produsen. Harganya Rp20.000 per satu bungkus.
3. Gethuk Pisang
Gethuk Pisang dibuat dari campuran pisang dan gula pasir serta garam. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dikukus. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang.
Jajanan khas Kediri ini bisa bertahan hingga empat hari. Jadi, gethuk ini cocok dibeli sebagai oleh-oleh. Saran penyajian gethuk pisang adalah dengan membuka bungkus daunnya, lalu dipotong sesuai selera.
Rasa gethuk ini manis dan teksturnya legit. Selain itu, kandungan pisang di dalamnya memberikan zat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Wisatawan bisa menemukan oleh-oleh ini di Jalan Ngadisimo, Ngadirejo, Kediri. Harganya Rp5.000 sampai Rp30.000 tergantung ukurannya.
4. Carang Mas
Camilan manis lain khas Kediri adalah carang mas. Carang mas terbuat dari ubi jalar yang dicampur dengan gula merah. Bentuknya seperti bola keras namun renyah ketika dikunyah.
Rasanya yang manis dan gurih serta teksturnya yang kering kasar membuat carang mas menjadi oleh-oleh khas Kediri yang tahan lama. Camilan ini juga bisa bertahan sampai enam bulan.
Jadi bagi wisatawan yang ingin membawanya dalam jarak tempuh yang cukup jauh, tidak perlu khawatir kualitasnya akan rusak. Setidaknya dengan uang Rp15.000 sampai Rp20.000, wisatawan bisa memboyong 1 kemasan carang mas berisi 24 biji.
Jika tertarik, wisatawan bisa berkunjung di Pusat Oleh-oleh Khas Kediri di jalan Dr. Wahidin nomor 16, Pakelan, Kediri.
5. Stik Tahu
Julukan Kota Tahu di Kediri nampaknya bukan sekedar nama yang ditempel. Tahu diolah menjadi berbagai macam olahan, baik secara kering atau basah. Salah satu olahan tahu sebagai produk makanan kering adalah stik tahu.
Stik tahu memiliki tekstur yang renyah dan rasanya gurih. Sehingga cocok untuk digunakan sebagai teman ngeteh atau ngopi di sela-sela kesibukan. Karena stik tahu tergolong dalam produk makanan kering, maka daya tahannya juga terbilang lama.
Stik tahu, bisa bertahan hingga dua sampai tiga bulan dalam suhu ruangan tertutup. Wisatawan bisa membawa pulang stik tahu hanya dengan Rp15.000 sampai Rp20.000 per kemasan. Stik tahu juga bisa ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Kediri.
Baca juga : Pusat Oleh-Oleh di Kediri Yang Lengkap
6. Kopi Bubuk Brontoseno
Bagi para pecinta kopi, rasanya kurang lengkap bila tidak membeli Kopi Brontoseno khas Kediri. Kopi instan ini adalah kopi hitam dengan aroma yang menyengat. Akan tetapi, cita rasanya sangat nikmat sehingga memiliki tempat tersendiri bagi para penggemar kopi.
Kopi Brontoseno sudah terkenal sejak tahun 1956. Kopi ini termasuk dalam jenis kopi house blend robusta. Kelebihan utama dari kopi ini adalah kopinya yang halus bahkan ampas kopinya bisa dibuat gambar.
Kopi Brontoseno tersedia dalam berbagai kemasan praktis mulai dari kopi bubuk sachet, kopi botol, kopi gelas, dan kopi kue. Wisatawan bisa membelinya di sentra kopi Jl. Dhoho, Kediri. Kopi ini dibanderol mulai Rp20.000 sampai Rp50.000 per kemasan.
7. Sate Emprit
Emprit adalah salah satu jenis burung yang diolah menjadi kuliner spesial di Kediri. Kediri memiliki hasil olahan burung emprit berupa sate. Dagingnya memiliki tekstur yang empuk dan tidak lengket ketika dibakar.
Sate emprit berwarna kecoklatan dengan cita rasa yang nikmat. Aroma harum dari sate emprit tergolong kuat dan tidak berbau amis. Lemak dari emprit juga semakin mendukung cita rasa sate.
Sate ini sangat cocok disantap bersama nasi putih hangat dan pecel tumpang. Wisatawan bisa menemukan sate emprit di berbagai kawasan Kediri. Sehingga tidak pusing keliling untuk mencarinya.
8. Roti Melinjo
Roti melinjo adalah roti kering khas Kediri. Karena roti ini terbuat dari melinjo, camilan ini memiliki rasa yang unik, gurih, dan renyah. Ketika digigit akan memberikan sensasi kress akibat dari melinjonya.
Kue ini menggunakan resep turun menurun sehingga rasanya tetap terjaga. Kue ini bisa dibeli dengan harga yang terjangkau, hanya Rp21.000 per satu toplesnya. Wisatawan bisa menemukan kue melinjo di berbagai toko oleh-oleh Kediri.
9. Tahu Pong
Selain stik tahu dan tahu takwa, kediri juga memiliki oleh-oleh tahu lainnya. Tahu tersebut adalah tahu pong. Nama tahu pong diambil dari isi tahu yang kosong atau kopong.
Hasilnya tahu memiliki cita rasa yang unik. Tahu ini bisa bertahan kurang lebih dua sampai tiga hari dalam suhu ruangan. Ada juga tahu pong yang dijual dalam kondisi mentah sehingga wisatawan bisa menggorengnya ketika di rumah.
Jika tertarik untuk membelinya, tahu pong tersedia di Pusat Tahu Takwa POO di jalan Yos Sudarso nomor 36 Pakelan, Kediri. Harganya hanya Rp10.000 sampai Rp20.000 saja.
Berlibur ke Kediri akan lebih menyenangkan jika menggunakan travel. Pasalnya Anda tidak perlu capek menyetir mobil dan bisa bercengkrama dengan keluarga. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk mengandalkan Nahwa Travel sebagai agen travel perjalanan liburan.
Nahwa Travel siap mengantarkan rombongan dari rumah sampai tujuan. Tidak lupa untuk membeli oleh-oleh khas Kediri yang tahan lama. Sehingga, Anda dan rombongan bisa membawa buah tangan untuk orang-orang tersayang di rumah.