Arca Joko Dolog: Info Lokasi, Sejarah & Daya Tariknya

Arca Joko Dolog yaitu sebuah peninggalan sejarah yang megah, melambangkan kebesaran dan kekuatan sebuah zaman di tanah Surabaya. Berdiri tegak di Taman Joko Dolog, Surabaya, arca ini bukan hanya sekadar monumen, tetapi juga simbol kebanggaan dan kearifan lokal yang telah bertahan selama berabad-abad.

Keunikan Arca Joko Dolog

Arca ini nggak cuma menjadi objek seni, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam bagi masyarakat Surabaya. Sebagai simbol kekuatan dan juga kebesaran, arca ini diyakini sebagai penjaga kota yang melindungi warganya dari bahaya dan musibah.

Makna religius juga melekat pada arca ini, dianggap sebagai perlambang spiritualitas dan kepercayaan yang menguatkan hubungan antara manusia dan alam.

Salah satu ciri khas utama Dolog Surabaya yaitu ukurannya yang besar dan juga kerumitan ukiran yang menakjubkan. Arca ini memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dan terbuat dari batu andesit yang kokoh.

Setiap detailnya menggambarkan keahlian tinggi para pengrajin lokal pada masa itu, menunjukkan tingkat keahlian seni yang luar biasa.

Arca ini bukan lagi hanya sebuah objek bersejarah, tetapi juga menjadi salah satu wisata edukasi di Surabaya. Keberadaannya mengajarkan kita pentingnya merawat dan memahami warisan budaya kita, serta menghargai kebesaran dan kebijaksanaan para leluhur kita.

Arca ini juga mengingatkan kita akan keindahan seni dan kekuatan simbolis dalam membentuk identitas sebuah kota atau bangsa.

Dengan menjaga dan menghargai Arca, kita nggak cuma memelihara sejarah, tetapi juga melestarikan nilai-nilai dan kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Surabaya.

Sebagai sebuah peninggalan yang masih tegak kokoh, arca ini terus memancarkan pesona dan misteri yang mengajak kita untuk menyelami dan menghargai warisan nenek moyang kita.

Kamu bisa cek pesona Arca ini melalui video berikut. Silakan klik Video TikTok.

Sejarah Arca Joko Dolog

Arca ini memiliki sejarah yang kaya dan juga panjang. Diperkirakan berasal dari abad ke-14 Masehi, arca ini mungkin dibuat sebagai penghormatan kepada seorang tokoh penting pada masa itu.

Arca ini didedikasikan secara khusus untuk menghormati Wisnu Wardhana, yang merupakan Putra Kertanegara dan memerintah sebagai raja Singosari pada masa itu. Di samping Arca, situs ini juga dihiasi dengan berbagai arca lainnya, termasuk arca Ganesha.

Beberapa umat Buddha masih menggunakan Arca sebagai tempat ibadah. Terlihat penganut Buddha Tantrayana masih melakukan ritual penyembahan di dekat arca yang disebut Joko Dolog ini.

Meskipun Arca nggak berasal dari Surabaya secara asli, patung ini dipindahkan dari Desa Kandang Gajah, Trowulan pada tahun 1817 dengan rencana untuk diangkut ke Belanda menggunakan kapal.

Anjuran dan Larangan

Ketika mengunjungi Arca Joko Dolog di Surabaya, penting untuk menghormati tempat tersebut dan mengikuti anjuran serta larangan yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta pelestarian situs bersejarah tersebut.

Berikut adalah beberapa anjuran dan larangan yang biasanya berlaku di Arca Joko Dolog:

Anjuran:

• Jaga kebersihan lingkungan sekitar arca dengan membuang sampah pada tempatnya.
• Patuhi tanda dan petunjuk yang dipasang di sekitar area Arca untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
• Hormati nilai sejarah dan keagungan Arca dengan nggak merusak atau mengganggu struktur arca dan lingkungan sekitarnya.
• Ambil foto kenangan di sekitar Arca, tetapi pastikan untuk nggak merusak atau mengganggu lingkungan sekitar dan pengunjung lainnya.
• Jaga sikap menghormati terhadap kepercayaan dan budaya lokal saat mengunjungi situs ini.

Larangan:

• Dilarang merusak, menggores, atau menuliskan sesuatu pada Arca atau struktur sekitarnya.
• Dilarang membawa senjata tajam, narkotika, minuman beralkohol, atau barang-barang terlarang lainnya ke dalam area Arca.
• Hindari merokok di area terlarang atau dekat dengan arca, mengingat keberadaan arca yang merupakan situs bersejarah.
• Dilarang memanjat atau melompati Arca, karena hal ini dapat merusak struktur arca dan berpotensi membahayakan pengunjung.
• Hindari mengganggu ketenangan pengunjung lain dengan berbicara terlalu keras atau melakukan perilaku yang mengganggu.

Dengan mematuhi anjuran dan larangan yang berlaku, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan dan bermakna saat mengunjungi Arca, sambil tetap menghormati dan menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut.

Fasilitas Pendukung

Arca Joko Dolog di Surabaya juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas umum yang biasanya dapat ditemukan di sekitar Arca Joko Dolog:

• Area parkir yang cukup luas.
• Area istirahat dan taman:
• Toilet dan fasilitas sanitasi:
• Beberapa penjual yang berada di sekitar area Arca Joko Dolog.
• Papan informasi atau peta.

Cara Menuju ke Patung Sura dan Baya

Untuk menuju ke Arca Joko Dolog di Surabaya, kamu dapat mengikuti beberapa rute dan cara yang berbeda, tergantung dari lokasi kamu saat ini. Berikut ini adalah beberapa opsi rute dan cara menuju Arca Joko Dolog:

• Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya:

Keluar dari bandara dan ikuti petunjuk menuju Jalan Tol Juanda. Masuk ke Tol Juanda dan lanjutkan perjalanan ke arah Surabaya. Kemudian, keluar dari Tol Juanda di pintu keluar Waru.

Selanjutnya, ikuti petunjuk menuju Surabaya, dan kamu akan masuk ke Jalan Raya Juanda. Teruslah mengikuti Jalan Raya Juanda hingga kamu tiba di Taman Joko Dolog.

• Dari Pusat Kota Surabaya:

Mulailah dari lokasi kamu di pusat kota Surabaya dan arahkan ke arah Barat laut. Setelah itu, ikuti petunjuk menuju Jalan Raya Juanda. Teruslah mengikuti Jalan Raya Juanda hingga kamu tiba di Taman Joko Dolog.

• Dari Terminal Bungurasih (Terminal Purabaya):

Naiklah bus kota jurusan yang menuju ke arah timur laut, seperti bus dengan rute Purabaya – Lidah Kulon atau Purabaya – Dupak. Turun di halte terdekat dengan Taman Joko Dolog. Setelah turun, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek online ke lokasi Arca Joko Dolog.

• Dari Stasiun Kereta Api Gubeng:

Naiklah angkot dengan rute yang menuju ke arah timur laut atau menggunakan ojek online dari stasiun ke Taman Joko Dolog.

Kesimpulan

Taman Joko Dolog dan Arca Joko Dolog bukan hanya destinasi wisata Surabaya biasa, tetapi juga merupakan perjalanan melintasi sejarah dan kearifan lokal yang tak ternilai harganya.

Kunjungan ke Arca Joko Dolog nggak cuma akan memberikan pengalaman yang berkesan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam upaya pelestarian dan pemeliharaan warisan budaya.

Kalau kamu ingin berlibur tapi ingin lebih efisien, tanpa harus bergonta-ganti transport, kamu bisa sewa mobil Surabaya dari Nahwa Travel.

Jadi, jangan ragu untuk merencanakan kunjungan ke Taman Joko Dolog, Surabaya, dan biarkan diri kamu terhanyut oleh keajaiban dan kebesaran Arca Joko Dolog.