10 Wisata Edukasi di Surabaya: Kontak, Lokasi & Harga

Selain deretan pusat perbelanjaan, ada banyak wisata edukasi di Surabaya loh. Mulai dari yang cocok untuk sekadar bermain-main dan mengenalkan alam ke anak, seperti di Kebun Binatang Surabaya. Hingga ke pengenalan profesi seperti di Kidzania, semua ada.

Surabaya memang selengkap itu! Oleh karena itu, simak hingga akhir ya, sebab akan diberikan informasi lengkap terkait tempat wisata edukasi anak di Surabaya. Mulai dari tiket masuk, hingga hal unik yang membuatnya harus kamu kunjungi. Mari mulai!

1. KBS – Kebun Binatang Surabaya

Tempat wisata Surabaya yang terkenal dengan patung ikonik Surabaya di depannya ini, cocok untuk belajar sambil bermain. Di sana ada 351 lebih, spesies satwa langka maupun endemik yang berbeda. Memungkinkan anak belajar fauna dalam bentuk aslinya.

Akan tetapi, ingat untuk membawa payung jika ke sana. Sebab, di siang hari akan panas dan jika musim hujan, ada banyak tempat yang nggak terlindung kanopi. Selain itu, bawa tas yang bisa membawa minum, sebab penjual minuman hanya ada di beberapa spot saja.

Baca Juga: KBS – Kebun Binatang Surabaya

2. Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ketika ke sini, jangan melewatkan spot satu ini. Sebab di tempat tempat liburan keluarga di Surabaya ini ada spot berhenti perahu, terdapat pulau kecil dengan gazebo, rumah apung, dan jembatan bambu.

Di sinilah view ikonik itu ada, dan kamu bisa banyak mendokumentasikannya. Sebab, di sini vibes-nya seperti bukan di Surabaya, sangat unik, hijau, dan tertata rapi.

Selain mengeksplorasi hutan mangrove dengan perahu, kamu juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon mangrove yang per bibitnya hanya kena tarif Rp5.000 saja.

Selain itu, karena di sini sangat terik saat siang, bawa topi atau payung agar nggak kepanasan ketika menjelajah hutan mangrovenya.

Baca Juga: Ekowisata Mangrove Wonorejo

3. Museum Sepuluh November

Selain itu, koleksi senjata api dan benda-benda bersejarah lainnya, museum ini juga memanfaatkan teknologi modern dengan penggunaan teknologi hologram, loh. Sehingga, pengunjung dapat merasakan pengalaman tiga dimensi dari peristiwa 10 November 1945. Menarik sekali, bukan?

Akan tetapi, kalau ke sana lebih baik ke toilet dulu. Sebab, suhu udara di dalam museum cenderung dingin, sehingga ketika eksplorasi isi museum nggak perlu ke toilet lagi. Mengingat, jarak toiletnya lumayan jauh dan kamu pun harus menempuh rute yang sama lagi kalau mau ke toilet.

Baca Juga: Museum Sepuluh November

4. Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Waktu terbaik ke sini pagi atau sore, sebab kalau siang sangat panas. Akan tetapi, kalau lebih suka ketenangan dan keteduhan, bisa melipir ke bagian belakang yang dekat Kalimas. Di sana ada banyak bangku di taman terbuka di bawah rindangnya pepohonan tepian Kalimas.

Selain itu, kalau punya phobia akan ruang sempit sebaiknya jangan ke sini sendiri. Sebab, monumen ini adalah KRI Pasopati-410, sebuah kapal selam yang telah purna tugas dan banyak berjasa untuk perjuangan Indonesia.

Jadi, ini kapal selam asli dan di dalam meski sudah ada pendingin ruangan, kalau pengunjung pas ramai akan terasa sesak.

5. Taman Prestasi

Dibangun sejak tahun 1992, taman seluas 6.000 meter persegi tempat bermain anak murah di Surabaya ini nggak hanya sebagai tempat bermain. Tetapi juga sebagai pusat edukasi dengan panggung terbuka dan panggung teater untuk pertunjukan seni dan budaya. Ada ruang BLC (Broadband Learning Centre) juga tersedia untuk pembelajaran komputer gratis.

Jika ingin menyempurnakan kunjungan ke sini, maka siapkan uang lebih Rp4.000 untuk tour naik perahu menyusuri Kalimas. Dari sini akan terlihat sisi lain Surabaya yang jarang orang perhatikan. Jadi, nggak cuman refreshing tetapi juga bisa healing bersama angin sepoi-sepoi dan deburan ombak dari sungai.

Baca juga: Taman Prestasi

6. Kidzania Surabaya

KidZania Surabaya ini jadi wisata di Surabaya yang lagi hits yang menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Dengan suasana kota simulasi yang realistis, anak-anak dapat mengeksplorasi lebih dari 60 jenis pekerjaan, mulai dari dokter hingga pemadam kebakaran, lengkap dengan fasilitas stasiun kerja dan bimbingan dari staf berpengalaman.

Tips agar nyaman selama di sini, usahakan bawa kaos kaki sendiri yang tebal. Mengingat, ada beberapa area yang nggak boleh pakai alas kaki dari luar. Selain itu, antisipasi anak nggak nyaman selama di sana, sebaiknya pilih yang paket setengah hari jika pertama kali ke sana.

7. Museum Wr Supratman

Fun fact dari Museum ini. ialah awalnya rumah Roekiyem Soepratijah, yakni kakak pertama W.R. Soepratman.

Menariknya, rumah ini pernah W.R. Soepratman diami dari 1937 hingga kematiannya pada 17 Agustus 1938. Sehingga, nilai historikalnya sangat kental, apalagi di sini ada banyak Koleksi museum mencakup foto-foto keluarga dan teman dekat W.R. Soepratman serta sebuah lemari berisi replika biola miliknya.

Selain itu, kalau ke sini bisa sekalian foto-foto. Sebab, ada banyak spot ikonik yang bagus untuk jadi latar foto. Hanya saja, karena ini museum sebaiknya ke sini dalam kondisi kenyang, ya.

Lantaran nggak ada penjual makanan atau minuman di sini, jadi bawa bekal namun jangan dikonsumsi di dalam. Ada area laut yang teduh dan cantik untuk menikmati bekal.

Baca Juga: Museum Wr Supratman

8. Museum Pendidikan Surabaya

Meski masih terhitung baru, wisata edukasi anak di Jawa Timur  ini diresmikan pada November 2019, dan tempat yang cocok untuk edukasi.

Di sini pengunjung akan menyaksikan koleksi lebih dari 860 artefak, yang menggambarkan perjalanan panjang pendidikan dari masa pra-aksara hingga era kemerdekaan. Selain itu, bisa meningkatkan wawasan tentang perkembangan sistem pendidikan.

Fakta menarik dari museum ini ialah ketersediaan ruang kelas yang direkonstruksi. Dengan begitu, memberikan pengunjung pengalaman langsung tentang suasana belajar pada masa lalu. Selain itu, dengan ruang tersebut bisa untuk foto-foto tematik yang cantik untuk hunting foto. 

Baca Juga: Museum Pendidikan Surabaya

9. Masjid Muhammad Cheng Hoo

Di sini pengunjung bisa belajar sejarah dan melihat betapa indahnya akulturasi budaya di sini. Sebab, dari desain atapnya terinspirasi dari Masjid Niu Jie di Beijing, lalu ada sentuhan unik menyerupai bentuk kapal, mencerminkan profesi Sang Laksamana Cheng Hoo sebagai seorang pelaut ulung.

Hanya saja, bagi non muslim jika ke sini sebaiknya berpakaian yang sopan. Sebab, masjid ini aktif menjadi tempat ibadah sehari-hari dari masyarakat sekitar maupun pengunjung. Selain itu, bawa kresek untuk tempat sandal. Sebab, ketika ramai pengunjung, sandal bisa rawan terselip dan membuat lama pencariannya.

Baca Juga: Masjid Muhammad Cheng Hoo

10. Museum Olahraga

Penggemar bulu tangkis atau olahraga lainnya? Ini adalah tempat yang cocok. Sebab ada lebih dari 235 benda bersejarah terpamer dengan rapi, membagi kisah inspiratif para pejuang dan pahlawan olahraga Surabaya. Mulai dari sepatu lari Susi Susanti hingga raket bulutangkis Alan Budikusuma, ada di sini.

Hack praktis jika ke sini ialah, siapkan sepatu alas kaki yang nyaman. Sebab, berkeliling museum akan cukup melelahkan. Selain itu, gunakan baju yang nyaman dan menyerap keringat, sebab udara di dalam museum nggak terlalu dingin dan beberapa titik malah terasa panas.

Baca Juga: Museum Olahraga

Penutup

Nah, bagaimana? Sudah memastikan itinerary untuk kunjungan ke wisata edukasi di Surabaya yang mana? Sebagai bahan pertimbangan, mungkin kamu bisa memilih berdasarkan insight berikut ini.

• Jika kamu ingin ke tempat yang sarat nilai sejarah, namun tetap fun, maka pilihannya ke museum. kamu bisa memilih ke Museum Sepuluh November agar sekalian ke Tugu Pahlawan, atau ke Museum Wr Supratman. Sebab, museum bisa mengajarkan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kepada generasi berikutnya.
• Jika anggaran untuk edukasi yang fun agak banyak, kamu bisa mempertimbangkan ke Kidzania, Sebab di sana kamu bisa mengeksplorasi minat, bakat dan bersenang-senang dalam waktu yang bersamaan. Akan tetapi, jika ingin yang gratis namun tetap menyenangkan, bisa ke Taman Prestasi.

Mengingat ada banyak tempat dengan tujuan edukasi yang berbeda-beda. Maka kamu butuh transportasi yang fleksibel untuk menjangkau banyak tempat di hari atau waktu yang sama. Apalagi, jalanan Surabaya nggak hanya padat, tetapi banyak arah yang membingungkan untuk pendatang.

Oleh karena itu, sebaiknya sewa mobil, misalnya ke Nahwa Travel. Sebab, kamu bisa memilih sistem pengantaran sesuai preferensimu. Misalnya, kamu hanya ingin drop saja, bisa. Ingin sewa harian saja, juga bisa. Apalagi jika dengan driver, nggak hanya jalan tikus, tetapi memastikan rute terbaik agar kamu bisa memaksimalkan kunjungan ke wisata edukasi di Surabaya.