Monumen Bersejarah Kota Malang – Memiliki berbagai peninggalan yang bernilai sejarah membuat kota Malang dikenal sebagai kota sejarah. Berdasarkan beberapa catatan menyebutkan bahwa kota ini sangat berperan penting terhadap sejarah Indonesia. Mulai dari perannya dalam kerajaan besar yang ada Indonesia. Yaitu Singasari, Majapahit, Kediri, Demak, Mataram. Sampai masuk ke era kolonial dan masa kemerdekaan. Bahkan kota ini juga sempat dinominasikan sebagai ibukota Republik Indonesia loh saat itu.
Monumen bersejarah kota Malang dapat ditemukan dengan mudah. Dan menjadi bukti yang menceritakan berbagai kisah sejarah kota ini dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Berbagai monumen ini juga telah diupayakan sebagai warisan cagar budaya yang dilindungi. Sehingga tempat-tempat ini diharapkan bisa menjadi sumber pembelajaran sejarah dari generasi ke generasi.
Baca juga ; Adventureland Malang Night Paradise Wahana Paling Populer Di Jawa
Daftar Monumen Bersejarah yang Ada di Kota Malang
Daftar Isi
Di bawah ini merupakan beberapa monumen bersejarah kota Malang yang bisa diketahui.
1. Monumen Melati
Monumen bersejarah kota Malang yang pertama adalah monumen Melati. Tempat yang satu ini berada di jalan yang populer dan sangat tidak asing bagi wisatawan. Monumen yang satu ini terletak di Jalan Besar Ijen yang dulunya melegenda dikenal sebagai kawasan elit saat jaman kolonial Belanda.
Disebut sebagai kawasan elit karena rumah-rumah yang berada di jalan tersebut. Merupakan rumah-rumah mewah yang ditempati para pejabat pemerintahan sampai orang-orang konglomerat. Itulah yang menjadi alasan disebut kawasan elit yang populer, di jalan ini juga terdapat museum paling terkenal yaitu museum Brawijaya. Nah dimana tepat di depan museum inilah terdapat monumen megah berbentuk bunga melati. Oleh karena itu monumen ini dikenal dengan nama monumen Melati.
Monumen ini dibangun dengan bahan perunggu dan diletakkan di tengah-tengah taman indah. Yang ada di Jalan Besar Ijen dengan ditopang pilar yang cukup tinggi. Monumen ini diresmikan pada tanggal 17 Desember 1982. Bertujuan untuk menenang dan memberikan penghormatan khusus pada Sekolah Darurat Keamanan Rakyat. Atau yang saat ini disebut dengan TNI. Lebih khususnya monumen ini dibangun untuk menghormati perjuangan dari para pendiri, pendidik, alumni. Dan juga siswa dari Sekolah Darurat Keamanan Rakyat tersebut.
Jika ingin mengunjungi monumen yang satu ini dapat dikunjungi kapan saja secara gratis. Jadi tidak perlu khawatir jika penasaran dengan monumen yang satu ini karena dapat diakses dengan sangat mudah. Jika berada di tempat ini kamu bisa menikmati monumen sekaligus duduk-duduk santai di taman yang indah.
Jika ingin mengunjungi tempat ini disarankan untuk pergi di waktu sore atau malam hari. Karena suasananya akan sangat nyaman dan indah. Kamu tidak akan merasakan panas jika berkunjung ke monumen ini di sore hari. Meskipun letaknya di tengah-tengah jalan namun monumen ini selalu ramai oleh pengunjung yang datang.
Baca juga ; Predator Fun Park Batu Yang Menjadi Sarana Liburan dan Edukasi
2. Monumen Pesawat MIG-17
Monumen selanjutnya merupakan monumen pesawat MIG-17. Berbeda dengan monumen pada umumnya yang seringkali menggambarkan seorang sosok yang dihormati. Monumen bersejarah kota Malang yang satu ini berbentuk pesawat. Nah walaupun berbentuk sebuah benda namun tentu saja benda yang digambarkan ini merupakan benda yang sangat penting dan bernilai sejarah.
Monumen ini terletak di bundaran Jln. Soekarno Hatta. Jadi ketika kamu melewati jalan ini kamu akan menemukan monumen indah ini yang sering disebut juga dengan nama patung pesawat. Berdasarkan sejarah, monumen ini tentunya dibangun untuk mengenang sesuatu. Monumen pesawat MIG-17 ini dibangun untuk mengenang pembebasan Irian Barat yang saat itu ditandai dengan adanya perang kemerdekaan.
Nah saat pembebasan inilah pesawat MIG-17 digunakan, jadi memang keberadaan dari pesawat ini sangat penting sekali peranannya. Diketahui saat ini Indonesia membeli pesawat ini di tahun 1960. Kemudian digunakan untuk pertempuran dan hasilnya Indonesia berhasil membebaskan Irian Barat dari Belanda.
Lalu meskipun baru saja dibeli di tahun 1960 kemudian di tahun 1969 pesawat MIG-17 dinyatakan dipensiunkan. Hingga akhirnya setelah sekian lama pada tahun 1999 tepatnya tanggal 20 Agustus. Salah satu pesawat yang telah dibeli ini dijadikan sebagai monumen dan diletakkan tepat di persimpangan bundaran Jln. Soekarno Hatta.
Berbeda dengan monumen Melati, untuk mengunjungi tempat ini mungkin kamu hanya bisa melewatinya saja atau sekedar mengambil foto dari jauh. Hal tersebut karena monumen ini berada di bundaran tengah jalan berbeda dengan monumen Melati yang dikelilingi oleh sebuah taman.
Baca juga ; Penginapan Omah Kayu Malang dengan Pemandangan Indah Kota Batu
3. Monumen Juang 45
Selanjutnya monumen yang ada di kota Malang adalah monumen Juang 45. Seperti yang diketahui Malang dikenal sebagai kota sejarah oleh karena itu tidak heran jika kota ini terdapat cukup banyak monumen. Monumen selanjutnya ini dapat kamu temukan dengan mudah karena monumen ini terletak di depan persis stasiun Malang Kota Baru.
Lebih tepatnya monumen ini terletak di Jln. Kertanegara dan telah diresmikan sejak 20 Mei 1975. Didirikannya monumen adalah sebagai simbol perjuangan rakyat Malang. Yang pada saat itu kebanyakan adalah seorang petani yang ikut andil dalam perang kemerdekaan. Diceritakan pada monumen tersebut terdapat patung Buto Ijo di tengahnya. Diketahui makhluk raksasa atau buto ijo ini adalah penjajah yang sedang dipukul habis oleh petani-petani. Digambarkan ada saat perang kemerdekaan berlangsung.
Tidak hanya patung tersebut saja namun di bagian bawah monumen ini juga terdapat relief. Ini menceritakan adanya usaha perjuangan dari rakyat Malang dalam mengusir para penjajah. Jadi dari sini kamu bisa mengetahui apa saja yang terjadi saat perlawanan di Kota Malang.
4. Monumen TGP atau Tentara Genie Pelajar
Monumen bersejarah kota Malang selanjutnya adalah TGP atau singkatan dari tentara Genie Pelajar. Tempat ini terletak di bagian depan pintu ekonomi yang ada di bagian timur stadion Gajayana. Jadi ketika kamu mengunjungi stadion Gajayana yang ada di Malang, kamu bisa melihat monumen yang satu ini.
Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para tentara pelajar yang gugur dalam melawan penjajah. Pada monumen ini terdapat pelakat batu nisan yang bisa kamu lihat. Ini sebagai bentuk simbol pengenangan siapa saja nama-nama pahlawan yang gugur pada perang tersebut.
Baca juga ; Pesona Keindahan Kampung Warna-Warni Malang
5. Monumen Pahlawan Trip
Monumen ini berada di Jln. Pahlawan Trip oleh karena itu nama monumen ini adalah Pahlawan Trip. Monumen ini dijadikan sebagai kuburan masal dari 35 jasad para pejuang yang telah bertempur di Jln. Salak Kota Malang.
6. Monumen Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Berada di ujung Lapangan Rampal tepatnya di jalan yang menuju ke kawasan perumahan besar yang ada di Sawojajar. Monumen ini menampilkan adanya persatuan yang dilakukan oleh TNI dan para rakyat dalam memperjuangkan kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Itulah keenam monumen bersejarah kota Malang yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Malang. Banyak cerita sejarah yang wajib dipelajari sebagai bangsa Indonesia.
baca juga ; wisata kebon teh lawang malang