Daya Tarik Monumen Bambu Runcing, Lokasi & Sejarahnya

Bagi kamu arek suroboyo pasti sudah sangat mengenali atau sering melewati tempat yang satu ini yaitu Monumen Bambu Runcing. Pilar lima bambu emas yang seperti terbelah dan runcing bagai senjata tajam menjulang tinggi keatas, berdiri kokoh layaknya sebuah penanda.

Kilau warna emasnya yang memukau, lampu hias yang gemerlap, bendera merah putih yang hidup saat malam hari, dan juga efek kabut yang keluar dari rongga bambu pada pagi hari sungguh pemandangan yang sangat memukau.

Dibalik gemerlap dan indahnya monumen ini, kamu juga harus menelisik mengapa tumbuhan yang seperti bambu ini bisa menjadi ikon Kota Surabaya.

Harga Tiket Masuk Free (hanya dikenakan tarif parkir)
Jam Operasional 24 jam
Nomor Telepon
Website Resmi
Alamat Jl. Panglima Sudirman, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60271
Maps Silakan cek Google Maps

Monumen Bambu Runcing

 

Monumen Bambu Runcing

 

Monumen Bambu Runcing

 

Monumen Bambu Runcing

 

Monumen Bambu Runcing

Daya Tarik Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing

Kamu tau nggak kalau momen kedatanganmu akan pas di mana kamu bisa melihat kucuran air mancur dari dalam bambu tersebut. Gemerlap hiasan bambu yang elegan dan juga berkibarnya bendera merah putih pada malam hari dapat membuat kamu merasakan momen perjuangan para pahlawan di masa penjajahan dulu.

Selain itu, di sini kamu dapat banyak melihat taman dengan bunga-bunga yang indah di sekelilingnya. Taman ini membuat kesan lebih sejuk dan juga asri apabila kamu lihat pada siang hari. Dengan bentuknya yang ikonik dari kejauhan kamu pasti akan melihat monumen ini walaupun hanya melintas saja.

Karena ikon yang bersejarah ini, Monumen Bambu Runcing Surabaya terawat secara berkala. Bahkan, untuk perawatan catnya datang langsung dari Thailand yang mana serupa dengan cat patung budha yang mengkilat.

Jangan lupakan juga untuk melihat tulisan “Surabaya Hebat” yang ada di dekat pilar. Kamu bisa cek langsung keindahan monumen ini di video TikTok.

Sejarah Singkat Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing

Ternyata bambu runcing ini adalah sebuah senjata yang digunakan masyarakat pada masa lampau untuk melawan para penjajah. Monumen bersejarah ini sudah ada semenjak tahun 1981, diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Timur oleh H. Prijosoedarmo tepatnya pada tanggal 25 Mei 1981.

Jadi, pendirian Monumen Bambu Runcing ini adalah sebagai simbol perlawanan penjajah yang telah mencapai kemenangan menggunakan bambu.

Anjuran dan Larangan

Monumen Bambu Runcing

Sebenarnya memang nggak ada hal baku yang harus kamu patuhi ketika berkunjung ke wisata gratis Surabaya ini. Hanya saja sebagai warga negara yang baik, dan bentuk penghormatan kita pada sejarah kamu perlu mengikuti aturan ini:

  • Dilarang membuang sampah sembarangan di seluruh area ini
  • Jangan merusak taman, memetik bunga ataupun daun dari taman
  • Jangan mandi di area air mancur ataupun masuk kedalam area air mancur tersebut
  • Jangan merusak, mencoret, mengambil semua bagian dari area monumen

Cara Menuju Monumen Bambu Runcing

Monumen Bambu Runcing

Letak monumen ini ada di jantung kota surabaya fi tengah jalan panglima sudirman. Jika kamu berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya, kamu bisa berjalan kaki kemudian menuju tempat ini. Jangan lupa hati-hati jika akan menyeberang jika ingin melihat bambu runcing surabaya ini dari jarak dekat.

Selain itu, kamu juga bisa ke Monumen Bambu Runcing dari beberapa lokasi berikut ini.

  • Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya:

Kamu bisa memesan taksi atau mobil sewaan dari bandara ke Monumen Bambu Runcing. Pastikan untuk menyebutkan tujuan akhirmu kepada pengemudi.

  • Dari Stasiun Kereta Api Surabaya:

Kamu bisa menaiki taksi atau angkutan umum seperti angkot atau bus menuju Monumen Bambu Runcing. Pastikan untuk bertanya kepada penduduk setempat atau petugas stasiun untuk rute yang tepat.

  • Dari Kawasan Tunjungan Plaza:

Jika kamu ingin sambil menjelajahi sekitar kota, kamu juga bisa berjalan kaki ke arah Pemuda dan Monumen Bambu Runcing. Meskipun jaraknya mungkin cukup jauh, tetapi kamu dapat menikmati pemandangan sepanjang jalan.

Kesimpulan

Monumen bambu runcing adalah bagian dari sejarah bangsa indonesia yang sangat ikonik dalam melawan penjajah. Keistimewaan dan keindahan monumen ini boleh kamu abadikan tapi nggak boleh kamu rusak. Jika berkunjung ke Surabaya, jangan lupa ke wisata edukasi di Surabaya dan potret diri bersama dengan monumen bersejarah ini.

Tempat ini nggak menyediakan lahan parkir akibatnya jika kamu ingin mengabadikan momen kamu harus turun dan berfoto dulu. Alangkah baiknya tempat ini dikunjungi berbarengan dengan wisata Surabaya lainnya.

Agar kamu nggak kerepotan saat berwisata kamu bisa menyewa mobil sekaligus supir di Nahwa Travel. Nggak perlu khawatir supir tersebut akan dengan setia menunggu agar penumpangnya senang dan bahagia saat berwisata.

Jadi, nggak perlu ragu untuk masukkan Monumen Bambu Runcing ke daftar tempat yang harus dikunjungi saat di Surabaya.