Gunung Semeru Malang adalah puncak gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia dan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Keindahan gunung ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pemandangan jalur pendakian disini sangat mempesona sehingga membuat pendaki merasa tidak gampang bosan. Daya tarik wisata Gunung Semeru semakin meningkat dan proses pendakian gunung ini telah diabadikan dalam novel dan film 5cm. Banyak pendaki yang penasaran sehingga ingin melihat secara langsung keindahan Ranu Kumbolo, danau keramat masyarakat Tengger di Gunung Semeru. Pengalaman mendaki Gunung Semeru bisa menjadi pengalaman yang paling berkesan dan tidak terlupakan bagi para wisatawan.
Baca juga : Jatim Park 2 Malang dengan Keseruan dan Keunikannya
Rute Pendakian Gunung Semeru Malang
Daftar Isi
Desa Ranu
Desa Ranu Pane merupakan tempat awalan bagi para pendaki untuk memulai perjalanan menuju puncak Mahameru. Disini semua persiapan dan perlengkapan pendakian akan dicek kembali oleh petugas. Petugas juga akan memberikan arahan tentang aturan dan jalur pendakian yang harus dilewati para pendaki gunung atau wisatawan. Sebelum mendaki wisatawan harus membayar, setelah itu perjalanan dimulai dengan melalui perkebunan warga menuju pos 1.
Pos 1
Dari Desa Ranu Pane menuju Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1 jam melalui jalan berbatu dan perkebunan. Di pos 1 pendaki bisa beristirahat sambil menikmati gorengan, buah dan minuman yang dijual warga setempat sebelum melanjutkan perjalanan ke pos 2.
Pos 2
Pos 2 ke pos 1 akan memakan waktu perjalanan sekitar 30 menit karena jalurnya tidak terlalu curam. Namun, pendaki perlu berhati-hati dalam perjalanan karena di kiri jalur pendakian terdapat jurang.
Pos 3
Setelah melintasi hutan dari pos 2 disini pendaki akan memakan waktu selama 1 sampai 2 jam untuk mencapai pos 3 Gunung Semeru. Sebelum mencapai pos 3, pendaki atau wisatawan dapat melihat jembatan merah dan hewan burung di hutan.
Pos 4
Jalur pendakian dari pos 3 ke pos 4 cukup menantang karena ada tanjakan dan turunan yang cukup curam. Setelah tiba di Pos 4, keindahan Ranu Kumbolo akan menambah semangat para pendaki untuk melanjutkan perjalanan pos selanjutnya.
Ranu Kumbolo
Perjalanan menuju Ranu Kumbolo tidak akan melelahkan. Karena energi para pendaki akan seolah terisi kembali disebabkan kesejukan air Ranu Kumbolo. Banyak pendaki yang memilih bermalam di Ranu Kumbolo sebelum melanjutkan perjalanan menuju Cemoro Kandang. Fasilitas disini seperti kandang dan kamar mandi juga tersedia di Ranu Kumbolo sehingga para pendaki dapat dengan tenang dan nyaman mendirikan tenda di Ranu Kumbolo.
Cemoro Kandang
Sebelum mencapai Cemoro Kandang, pendaki harus melalui tanjakan love dan oro-oro ombo dari arah jalur Ranu Kumbolo. Banyak pendaki yang tidak menoleh ke belakang pada saat melewati pendakian cinta ini, karena ada mitos menarik tersendiri di pendakian cinta. Setelah melewati tanjakan cinta, Anda akan melihat hamparan tanaman berwarna ungu yang biasa disebut dengan kebun bunga lavender oro-oro ombo. Setelah melewati oro-oro ombo, para pendaki atau wisatawan akan sampai di Cemoro Kandang, disini perbatasan rimbunnya pohon cemara.
Baca Juga : Museum Angkut Batu Malang yang Istimewa dan Keren
Jambangan
Untuk menuju Jambangan, pendaki harus menempuh jalan menanjak yang cukup terjal melewati hutan pinus memakan waktu kurang lebih 2 jam. Meski sangat susah dilewati dan panjang, pada saat sampai di jambangan akan terlihat puncak Semeru dan deretan bunga edelweis yang sangat cantik. Pos ini cukup menambah semangat pendaki sebelum sampai ke pos pendakian terakhir.
Kalimati
Kalimati merupakan tempat pos terakhir bagi para pendaki gunung yang sebelumnya direkomendasikan oleh para penjaga di kawasan Semeru. Di sini, pendaki bisa mengambil air minum di Sumber Mani, mata air di dekat Kalimati. Biasanya pendaki yang ingin melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru memilih untuk mendirikan tenda di sini. Pada saat jam 12 malam anda bisa melanjutkan perjalanan pendakian untuk sampai ke Kelik dan puncak Mahameru.
Kelik
Kelik merupakan batas Gunung Semeru sebelum jalan berpasir menuju puncak Mahameru. Selama perjalanan dari Kalimati menuju Kelik anda akan melihat jurang di kiri dan kanan jalan, sehingga pendaki perlu berhati-hati pada saat melewati jalur tersebut. Di area ini, pendaki juga sangat mudah tersesat di area Blank 75 atau zona kematian. Karena pada saat bepergian dari rumah, usahakan untuk tetap fokus dan tidak melakukan perjalanan sendirian.
Puncak Mahameru
Dari Kalimati ke puncak Mahameru, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ke puncak kurang lebih 6 sampai 7 jam dalam perjalanan. Dikarenakan jalur dari kelik menuju puncak terdiri dari bebatuan berpasir yang sangat rawan longsor. Sepanjang perjalanan usahakan untuk tidak beristirahat terlalu lama karena jalur tersebut lumayan berbahaya. Namun ketika anda mencapai puncak Mahameru, keindahan matahari terbit dari puncak akan sangat indah dan eksotis sehingga memberikan kesan kagum yang tidak terlupakan. Total perjalanan yang anda butuhkan untuk menikmati keindahan wisata Gunung Semeru hanya memakan waktu sekitar 3 hari 2 malam. Jadi anda perlu mempersiapkan diri menghitung berapa lama perjalanan dan perbekalan yang akan dibawa.
Tiket Masuk Gunung Semeru Malang
Sebelum naik, Anda harus membayar biaya perawatan kawasan taman nasional yang cukup terjangkau murah. Berikut daftar harga tiket tersebut.
- Rp. 19.000 per orang
- Rp. 24.000 per orang
- Rp. 210.000 per orang
- Rp. 310.000 per orang
Biaya ini sudah termasuk asuransi. Anda bisa juga dapat melakukan pembayaran online melalui transfer. Apabila jika anda ingin menggunakan transportasi di sini, ada juga Jeep untuk membawa anda kembali atau ojek untuk sampai ke Ranu Kumbolo. Berikut daftar harga biayanya.
- Porter Ojek Motor Rp.100.000 sampai Rp.150.000
- Jeep Rp.650.000 sekali jalan
Baca juga : Tempat Wisata Malang dan Batu yang Paling Hits Sekarang
Untuk menuju Ranu Pani, Anda bisa menempuh dua jalur yaitu dari Malang dan Lumajang. Dari Malang anda bisa menuju ke arah Pasar Tumpang yang merupakan gerbang pertama menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di sini anda bisa menyewa mobil jeep dengan harga sekitar Rp. 650.000 untuk sekali jalan dengan kapasitas 12 orang. Waktu tempuh dari Pasar Tumpang ke Ranu Pani sekitar 2 sampai 3 jam. Anda bisa juga dapat meminta kontak jeep untuk menjemput anda setelah pendakian. Apabila jika anda memulai perjalanan dari Lumajang, Anda harus menuju ke arah kecamatan Senduro untuk sampai ke Ranu Pani dan akan memakan waktu perjalanan sekitar 1 sampai 2 jam. Anda bisa juga mengambil paket wisata Travel Surabaya Malang Murah dari biro perjalanan wisata. Segala sesuatu yang diperlukan telah tersedia di paket ini.
Jam Operasional Gunung Semeru Malang
Jam buka pos Pendakian Ranu Pani mulai dari pukul 08:00 sampai 14:00. Disarankan buat anda yang ingin mendaki Gunung Semeru, usahakan berangkat sebelum jam 3 sore. Sedangkan untuk laporan kepulangan setelah pendakian, pelayanannya buka mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00. Jadi anda harus mempertimbangkan berapa lama pendakian selama perjalanan.
Tips Liburan Ke Gunung Semeru Malang
Disini ada banyak hal yang perlu anda persiapkan. Berikut beberapa informasi penting yang harus diperhatikan dan ketahui sebelum mendaki kawasan wisata Gunung Semeru.
- Reservasi pendakian Gunung Semeru pada saat ini sudah sering full booking secara online melalui website resmi pengelola Bromo Tengger Semeru. Cobalah untuk memesan setidaknya 3 hari sebelum tanggal pendakian.
- Menyiapkan persyaratan seperti data diri, surat kesehatan, material lainnya untuk keperluan administrasi di Basecamp pendakian.
- Siapkan juga perlengkapan pendakian dengan lengkap seperti sepatu, masker, jaket, trekking pole, head lamp dan perlengkapan lainnya untuk bisa lolos pemeriksaan petugas. Begitu juga dengan minuman dan makanan pastikan cukup untuk perjalanan naik dan turun.
- Menghargai larangan dan aturan yang ada di gunung seperti menjaga kebersihan, kelestarian alam dan kesopanan.
- Apabila jika anda bersama rombongan, gunakan layanan jasa porter yang tersedia untuk meringankan beban barang bawaan.
- Segera hubungi agen apabila jika ada kelompok atau orang yang membutuhkan pertolongan seperti hipotermia dan dehidrasi sehingga dapat segera ditangani dengan baik.
