Kalau kamu merasa sudah mencoba semua kuliner di Malang, mungkin kamu belum mengenal sisi ekstremnya. Kota berhawa sejuk ini ternyata menyimpan banyak kejutan, bukan hanya lewat wisata alam dan budaya, tapi juga lewat ragam kuliner ekstrem khas Malang yang menantang adrenalin.
Mulai dari olahan ular, sate landak, gulai buaya, hingga sate kuda, semua bisa kamu temukan di Malang. Masing-masing punya cita rasa unik, sensasi berbeda, dan tentunya cerita menarik di balik penyajiannya.
Yuk, simak daftar kuliner ekstrem berikut yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Malang!
Inilah 5 Kuliner Ekstrem Khas Malang yang Berasal dari Hewan Tak Biasa
Daftar Isi
Olahan Ular di Rumah Makan Cobra Agung
Bagi kamu yang penasaran dengan rasa daging ular, datanglah ke Rumah Makan Cobra Agung yang terletak di kawasan Tlogomas, Malang. Tempat ini terkenal sebagai salah satu penyaji kuliner ekstrem khas Malang berupa olahan ular.
Daging ular biasanya dimasak menjadi krengsengan, goreng kering, atau asam manis hangat dengan aroma rempah yang kuat. Meski terdengar menyeramkan, banyak pelanggan mengaku rasanya mirip ayam, hanya sedikit lebih kenyal dan kaya rasa.
Selain menantang, olahan ular ini dipercaya berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan menjaga daya tahan tubuh. Tapi tentu saja, pastikan kamu mencoba di tempat yang sudah berizin dan menjaga kebersihan seperti Rumah Makan Cobra Agung.
Baca juga: 5 Tradisi Unik Malang Saat Perayaan Tertentu yang Cerminkan Kearifan Lokal
Sate Landak di Depot Sate Landak Bu Ria
Kalau kamu ingin mencoba daging unik tanpa terlalu ekstrem, cobalah datang ke Depot Sate Landak Bu Ria. Tempat legendaris ini sudah puluhan tahun dikenal sebagai ikon kuliner ekstrem khas Malang.
Sate landak di sini diolah dengan cara dibakar dan disajikan bersama bumbu kacang gurih serta sambal kecap pedas. Tekstur dagingnya lembut, sedikit manis, dan memiliki aroma khas yang bikin nagih. Tak sedikit pelanggan yang datang lagi hanya untuk menikmati sate landak khas Bu Ria.
Selain sate, depot ini juga menyediakan menu krengsengan landak dan krengsengan biawak yang tak kalah lezat. Konon, daging landak juga dipercaya bisa menambah stamina tubuh dan membantu pemulihan kesehatan.
Sate dan Gulai Buaya di Sate dan Gule Buaya Predator Fun Park
Kalau kamu ingin pengalaman kuliner yang benar-benar unik, coba deh mampir ke Sate dan Gule Buaya Predator Fun Park di Batu, Malang. Di sinilah kamu bisa menikmati kuliner ekstrem khas Malang yang sangat langka: daging buaya.
Daging buaya dikenal bertekstur agak liat, tapi gurih saat dimasak dengan bumbu rempah khas Jawa Timur. Biasanya disajikan dalam bentuk sate dan gulai. Sate buaya dibakar dengan kecap manis dan cabai rawit, sementara gulainya dimasak dengan santan kental dan bumbu halus yang wangi.
Selain unik, banyak yang percaya daging buaya mengandung kolagen alami dan baik untuk kesehatan kulit. Tak heran, banyak wisatawan yang mencoba menu ini setelah berkeliling di kawasan wisata Predator Fun Park.
Swikee di Saigon Swikee
Kalau kamu tidak terlalu berani mencoba ular atau buaya, tapi masih ingin menikmati sensasi ekstrem, kamu bisa datang ke Saigon Swikee di kawasan Klojen, Malang. Tempat ini terkenal menyajikan swikee, yaitu sup daging katak yang lembut dan kaya rasa.
Swikee termasuk salah satu kuliner ekstrem khas Malang yang masih bisa diterima banyak orang karena rasanya mirip ayam kampung. Daging katak dimasak dalam kuah bening dengan bawang putih, jahe, dan daun bawang, menghasilkan cita rasa gurih dan hangat di tenggorokan.
Selain enak, banyak yang percaya swikee bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sendi. Saigon Swikee dikenal menjaga kebersihan bahan baku dan cara pengolahan, jadi aman untuk kamu yang baru pertama kali mencoba.
Baca juga: Rekomendasi 5 Desa Wisata dengan Suasana Asri di Jawa Timur untuk Liburan Tenang
Sate Kuda di Sate Kuda Lumintu
Terakhir, ada Sate Kuda Lumintu, salah satu tempat yang cukup terkenal di Malang untuk pencinta daging berprotein tinggi. Di sini kamu bisa mencicipi kuliner ekstrem khas Malang berupa sate kuda yang dipercaya bisa menambah tenaga dan vitalitas.
Daging kuda punya warna lebih gelap dari sapi, tapi teksturnya empuk dan rasanya gurih. Sate kuda Lumintu disajikan dengan sambal kecap pedas serta irisan bawang merah segar. Beberapa pengunjung juga suka mencoba rica-rica kuda yang dimasak dengan bumbu cabai dan serai.
Menu ini biasanya ramai dicari pada malam hari, terutama oleh wisatawan yang ingin menghangatkan badan sambil menikmati makanan berenergi tinggi.
Kalau kamu berencana menjelajahi tempat-tempat kuliner ekstrem ini, pastikan perjalananmu nyaman dan efisien. Gunakan layanan Nahwa Travel Surabaya, penyedia travel Malang Surabaya dan travel Malang Juanda yang sudah berpengalaman.
Dengan armada bersih, sopir profesional, dan jadwal fleksibel, Nahwa Travel siap menemani perjalananmu menjelajahi serunya dunia kuliner ekstrem khas Malang tanpa repot mengurus transportasi.
Yuk, rencanakan perjalanan kulinermu sekarang juga bersama Nahwa Travel! Kunjungi Nahwa Travel atau hubungi tim mereka untuk pemesanan cepat dan mudah.
