Coban Grojogan Sewu – Lokasinya berada di desa Bendosari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya terletak di sisi kiri jalan raya Malang โ Kediri, sekitar 37 km dari Kota Malang. Praktis sekali ditemukan, alasannya yakni terlihat dari jalan raya. Dan sanggup dijangkau oleh pengendara kendaraan langsung maupun umum.
Rute jalan menuju kesini dari kota Malang yaitu, melewati Kota Batu โย Coban Rondo – Pasar Pujon โ Coban Grojogan Sewu. Dari Pasar Pujon sekitar 11 km lagi, atau 1 km sesudah rest area.ย Sebaliknya bila ditempuh dari kediri maka melewati kota Pare โ Kandangan โ Kasembon โ Ngantang โ Coban Grojogan Sewu.
Jembatan Menuju Air Terjun Coban Grojogan Sewu
Air terjun lokasinya sekitar 200 meter dari jalan raya Malang โ Kediri. Ditandai dengan sebuah jembatan yang melintang diatas sungai Konto. Jembatan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, alasannya yakni itu para pengunjung jeram disini sanggup menitipkan kendaraan di parkiran rumah warga setempat.
Setelah melintasi jembatan dengan panjang sekitar 30 meter ini, jalanan menuju lokasi berupa jalan setapak cor di pinggiran sawah. Jalan setapak ini sedikit menanjak, tapi tidak seberapa, masih gampang untuk dilalui. Hanya membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit sudah datang di depan pintu masuk area jeram disini.
Memasuki area jeram, terdapat bangunan semacam pendopo dengan arsitekstur menyerupai bangunan klenteng. Pendopo atau balai ini berada dibawah pohon beringin besar yang rindang, sanggup dimanfaatkan untuk bersantai bagi pengunjung.
Dibawah pohon beringin juga terdapat kawasan yang biasa dipakai untuk persembahan sebagai bab ritual peribadatan. Saat berkunjung kesana, disitu terlihat masih ada bebarapa jenis sesajian yang masih tersisa.
Selain pendopo dan kawasan ritual persembahan, diarea ini juga terdapat musholla untuk ibadah penunjung yang beragama Islam. Dengan adanya musholla ini, toleransi umat beragama terasa begitu kental disini. Sepertinya bila ibadah disini akan terasa begitu hening dan sanggup menyatu dengan alam, tentunya bila sedang tidak ramai pengunjung.
Secara keseluruhan, panorama jeram disini masih alami dan indah. Suasana sekitar masih berupa persawahan di pinggiran sungai. Belum banyak dieksplorasi sebagai kawasan wisata, meski sudah disediakan beberapa fasilitas. Bahkan untuk menikmati keindahan Grojogan Sewu tidak dikenakan tiket masuk, hanya pinjaman seikhlasnya yang sanggup dimasukkan ke kotak amal.
baca juga ; Kampung Jodipan Malang
Butuh travel malang surabaya? Nahwa memiliki layanan travel malang surabaya.
Meski tidak dikenakan tiket masuk, area coban Grojogan Sewu cukupย bersih dan terawat. Rupanya ada yang selalu menjaga dan memelihara keasrian kawasan ini. Beliau yakni mbah Sarno (kalau tidak salah ingat namanya), yang selalu ada disini. Beliau dengan bahagia hati bila diajak ngobrol dan menceritakan seputar jeram Grojogan Sewu. Titip salam untuk dia bila teman berkunjung kesana, jangan lupa sisihkan bunga-bunga sosial anda untuk mendukung kelestarian alam coban Grojogan Sewu.
Mbah Sarno, Penjaga Air Terjun
Sedikit menyinggung namanya, Air terjun Coban Grojogan Sewu, seolah doble istilah. Kalau dilihat dari maknanya, antara Air terjun, Coban dan grojogan mempunyai arti yang sama. Ditulis menyerupai itu biar sanggup mewakili istilah yang sudah umum di kenal, baik di Malang atau orang pada umumnya.
Sumber:
Air terjun Coban Grojogan Sewu, pujon, Malang