Tips Wisata ke Kawah Ijen – Kawah Gunung Ijen adalah satu dari dua tempat yang mempunyai fenomena Blue Fire di dunia. Tidak mengherankan apabila selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan keindahannya. Meskipun begitu, sebelum berkunjung ada beberapa tips wisata ke Kawah Ijen yang perlu diketahui.
Saat traveling ke luar kota, tentu keamanan dan kenyamanan selama perjalanan dan melakukan aktivitas wisata harus selalu menjadi prioritas kamu. Begitu pula jika berniat melakukan pendakian ke Gunung Ijen. Selain menjaga kondisi tubuh tetap fit, kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai hal penting lainnya.
11 Tips ke Kawah Ijen yang Harus Diketahui Sebelum Berangkat
Daftar Isi
- 11 Tips ke Kawah Ijen yang Harus Diketahui Sebelum Berangkat
- Berkunjung Pada Musim Kemarau
- Menggunakan Pakaian yang Nyaman
- Menjaga Kondisi Tubuh
- Membawa Masker Respirator
- Pertimbangkan Usia
- Memulai Pendakian Pada Dini Hari
- Mempersiapkan Perlengkapan Mendaki
- Siapkan Kamera Terbaik
- Patuhi Setiap Peraturan yang Diberlakukan Pengelola
- Istirahat Cukup Sebelum Mendaki
- Mempersiapkan Anggaran Perjalanan
Tertarik untuk mengunjungi Kawah Ijen demi bisa menyaksikan keindahan api biru yang tersohor? Di bawah ini adalah beberapa tips wisata ke kawah Ijen yang dapat kamu jadikan sebagai panduan:
-
Berkunjung Pada Musim Kemarau
Pendakian menuju Kawah Ijen memang memiliki medan cukup sulit. Oleh karena itulah, jika ingin mengunjungi objek wisata favorit ini, disarankan untuk berkunjung saat musim kering atau kemarau.
Jika kamu nekat mendaki Ijen pada musim hujan, maka tantangannya akan jauh lebih berat. Selain merasa tidak nyaman, kamu juga harus berhadapan dengan jalanan licin dan cuaca dingin yang terkadang terlampau ekstrem. Bagi yang tidak terbiasa, maka berpotensi memicu terjadinya kondisi hipotermia.
-
Menggunakan Pakaian yang Nyaman
Seperti halnya pegunungan lain, Ijen juga memiliki cuaca dingin. Terutama pada dini hari yang merupakan waktu favorit para pengunjung untuk mendaki supaya bisa melihat fenomena mengagumkan Blue Fire.
Oleh sebab itulah, dianjurkan bagi wisatawan untuk selalu mengenakan celana panjang, membawa jaket, dan menggunakan sepatu yang cocok untuk aktivitas pendakian. Sepatu yang tepat akan membuat kamu merasa nyaman selama mendaki, meskipun kondisi jalanan relatif curam,
-
Menjaga Kondisi Tubuh
Jalur pendakian ke wisata Kawah Ijen Banyuwangi memang tidak seekstrem gunung pada umumnya. Akan tetapi, tetap saja wisatawan wajib mempersiapkan kondisi fisik supaya fit selama perjalanan.
Pasalnya, untuk mencapai Kawah Ijen kamu membutuhkan waktu sekitar 2-4 jam pendakian. Kondisi jalanan yang menanjak dan udara dingin pasti akan sangat menguras tenaga.
Supaya tubuh tidak mudah merasa lelah dan menggigil akibat serangan suhu dingin, sebaiknya konsumsi makanan bergizi sebelum memulai pendakian.
-
Membawa Masker Respirator
Tips wisata ke Kawah Ijen selanjutnya adalah membawa masker khusus atau respirator. Hal ini sebenarnya merupakan salah satu aturan yang sebaiknya dipatuhi oleh wisatawan, khususnya jika berencana untuk turun hingga ke bibir kawah.
Masker respirator terbukti efektif dalam memfilter bau belerang di Kawah Ijen yang sangat menyengat, khususnya saat cuaca sedang hujan. Sebenarnya, kamu bisa menyewa masker ini di kawasan wisata Ijen, namun akan lebih aman dan nyaman jika membawa respirator sendiri.
-
Pertimbangkan Usia
Pada dasarnya, tidak ada batas usia untuk berkunjung ke Kawah Ijen. Karena bagi sebagian orang, mendaki adalah sebuah hobi. Selama kondisi tubuh prima, maka kamu bisa mendaki ke Ijen.
Hanya saja, sebaiknya kamu tidak membawa anak-anak di bawah 10 tahun. Karena masih rentan dengan keadaan alam yang berubah-ubah. Jadi, bisa disimpulkan kalau objek wisata Ijen kurang direkomendasikan untuk liburan bersama anak kecil.
-
Memulai Pendakian Pada Dini Hari
Bagi pendaki pemula yang tertarik untuk menyaksikan keindahan Blue Fire di Kawah Ijen, disarankan untuk mulai mendaki sejak dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB. Sebab jika kamu kurang terbiasa dengan kegiatan pendakian, tentu akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk bisa sampai di area kawah.
Api Biru Ijen yang fenomenal bisa kamu saksikan secara sempurna sejak pukul 03.00 WIB. Jika berkunjung di musim kering, maka kamu dapat melihat api biru tersebut menyala besar.
Seiring pergantian waktu menuju matahari terbit, maka Blue Fire akan tampak semakin mengecil. Oleh karenanya, jangan tunda waktu pendakian supaya tidak terlambat.
-
Mempersiapkan Perlengkapan Mendaki
Saat memutuskan ngetrip ke wisata ke Kawah Ijen, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan pendakian demi kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Beberapa perlengkapan sederhana yang akan kamu butuhkan antara lain adalah, masker, penutup telinga, senter, jas hujan, air mineral, makanan ringan secukupnya, dan permen untuk menemani pendakian. Di samping itu, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi sesuai kebutuhan tubuh kamu.
-
Siapkan Kamera Terbaik
Tujuan utama kamu berkunjung ke Kawah Ijen tentu bukan hanya untuk melihat Blue Fire yang fenomenal saja, bukan? Pasalnya, setiap pengunjung pasti ingin mengabadikan keindahan panorama api biru langka tersebut dalam bidikan kamera.
Karena itulah, tips wisata ke Kawah Ijen selanjutnya yang tidak boleh kamu lupakan adalah mempersiapkan kamera terbaik. Supaya bisa mendapatkan hasil jepretan foto realistis dan jernih.
Pada dasarnya, kamu bisa mengambil foto maupun video menggunakan smartphone yang telah dibekali dengan kamera beresolusi tinggi. Namun, untuk memperoleh hasil lebih bagus, disarankan membawa kamera digital, seperti Mirrorless dan DSLR.
-
Patuhi Setiap Peraturan yang Diberlakukan Pengelola
Peraturan dibuat demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kawah Ijen. Karenanya, jangan lupa untuk selalu membaca setiap aturan yang dibuat pihak pengelola.
Salah satu aturan bagi pengunjung Kawah Ijen adalah, tidak membuang sampah secara sembarangan, tidak boleh turun hingga ke dinding kawah, dan sebagainya.
-
Istirahat Cukup Sebelum Mendaki
Bagi yang tidak terbiasa mendaki, sebaiknya gunakan waktu siang maupun menjelang malam untuk beristirahat. Pasalnya, perjalanan menuju Kawah Ijen mengharuskan kamu untuk berjalan menanjak dan menurun, sehingga membutuhkan kesiapan dan stamina ekstra.
Istirahat cukup bisa membantu kamu untuk menghemat tenaga agar merasa lebih siap untuk melakukan pendakian. Dengan begitu, kamu tidak merasa lelah dan ngantuk ketika mendaki. Selain itu, jangan lupa membekali tubuh dengan asupan makanan bervitamin tinggi.
-
Mempersiapkan Anggaran Perjalanan
Apabila kamu berasal dari luar kota, maka perlu mempersiapkan budget yang cukup untuk melakukan perjalanan ke Kawah Ijen. Selain mempersiapkan biaya tiket retribusi masuk kawasan wisata, parkir, dan membeli makanan maupun minuman. Kamu juga harus memikirkan budget akomodasi dan transportasi.
Untuk akomodasi, kamu dapat mengecek berbagai pilihan tempat menginap murah melalui berbagai situs dan aplikasi booking online. Sementara untuk opsi transportasi, maka bisa disesuaikan dengan keinginan.
Kamu adalah seorang solo traveler yang berencana untuk berkunjung ke Kawah Ijen, tapi terkendala budget pas-pasan? Tidak perlu sedih, karena kamu bisa join di open trip Kawah Gunung Ijen dan Taman Nasional Baluran yang diprakarsai oleh Nahwa Tour. Informasi harga dan pemesanan bisa dilihat DISINI.
Travel agent berpengalaman Nahwa Travel menawarkan harga sangat bersahabat. Sehingga kamu bisa mengeksplor keindahan Kawah Ijen tanpa harus mengosongkan saldo di rekening. Namun, demi kenyamanan perjalanan dan nyaman, sebaiknya tetap terapkan beberapa tips wisata ke Kawah Ijen di atas.