2 Museum Surabaya Yang Wajib Di Kunjungi

Museum House Of Sampoerna Surabaya (MHOSS) Tidak diragukan lagi karna museum ini adalah salah satu museum terbaik yang dimilik  kota Surabaya.

Museum ini sangat cocok untuk yang bukan pencinta rokok. Why?  House Of Sampoerna Surabaya ini sangat menarik untuk dikunjungi. Penasaran apa saja yang ada di dalam industri tembakau? kunjungi Museum House Of Sampoerna Surabaya!

Lokasinya berada di Jl. taman sampoerna no 6. Museum ini memiliki ciri Khas bangunan artitektur kolonial belanda. Dilengkapi dengan 4 pilar besar di bagian depan museum tujuannya memperlihatkan betapa kokohnya bangunan di era kolonial.

Baca Juga : Pesona Pantai Gatra Malang Selatan

Sejarah Museum House Of Sampoerna Surabaya

Bangunan ini dulunya adalah sebuah panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda. Kemudian bangunan ini dibeli oleh seorang yang merupakan pendiri Sampoerna pada tahun 1932. Kemudian dijadikan sebagai produksi rokok Sampoerna untuk pertama kalinya, dan masih beroprasi sampai sekarang walaupun sekarang hanya dijadikat tempat workshop.

Orang yang membeli bangunan yang dulunya disebut sebagai Panti Asuhan Putra bernama Liem Seeng Tee. Liem seeng tee ini membelinya bukan karena kaya dengan uang. Dulunya dia adalah seorang penjaja Toko Kelotong atau Warung, dan sekarang menjadi seorang pengusaha rokok dan tembakau.

Baca Juga : Macam-Macam Oleh-Oleh Khas Malang

Dimuseum ini juga tidak hanya memamerkan tentang rokok, melainkan memamerkan berbagai macam cengkeh dari berbagai tempat di Indonesia, sejarah kretek di Indonesia, berbagai seragam dan drum dari marching band Sampoerna, Sepeda tua pendiri Sampoerna, mesin cetak bungkus rokok jaman dulu, hingga bungkus rokok yang tidak pernah saya lihat di pasaran. Ada juga puluhan koleksi korek api yang luar biasa juga ada dimuseum ini. Penasarankan seperti apa sih isi dalamnya museum Sampoerna? Untuk menjawab rasa penasaran anda silahkan langsung mengunjungi MHOSS di alamat yang sudah ditulis diatas.

Ada tour guide museum yang akan menjelaskan secara detail dan terperinci tentang semua koleksi yang ada didalam museum Kota Surabaya ini. Dengan tidak ditemani Tour Guide museum pun kamu pasti akan menikmati apa yang disuguhkan dengan berjalan melihat-melihat. Tapi pasti kunjungan kamu ke museum akan kurang tanpa mendengar penjelasan dari Tour Guide museum, kamu juga akan diceritakan silsilah Keluarga Sampoerna.

Baca Juga : Kisah Miatis Di Hutan Taman Nasional Alas Purwo

Disamping kiri pintu masuk kamu akan menjumpai sebuah replika lapak kelontong yang digunakan oleh Liem Seeng Tee untuk berjualan dulu sebelum menjadi pengusaha rokok, dan akhirnya menjadi satu pabrik rokok terbesar di Indonesia.

Area House Of Sampoerna yang hanya disekat oleh sebuah tembok yang nampak kokoh. Kemudian coba masuk ke dalam ruangan berisi beberapa foto Keluarga Sampoerna,  foto siapa saja yang ikut terlibat dalam memajukan pabrik rokok sampoerna hingga sekarang pabrik itu menjadi pabrik besar diindonesia.

Ruangan ketiga adalah ruangan yang jauh lebih besar dari ruangan pertama dan kedua. Disini berisikan beberapa koleksi unik mesin printing kuno, plate cetakan yang dulu berfungsi untuk mencetak logo dan gambar di bungkus rokok, Motor kuno Cekoslovakia dengan merek “jawa”yang dibuat sekitar tahun 1960an.

  • Museum Pendidikan

Museum Pendidikan di kota Surabaya ini merupakan salah satu museum yang menyimpam potret sejarah Pendidikan Indonesia. Selain menyimpan potret sejarah pendidikan museum ini juga dijadikan sebagai sarana untuk rekreasi di Surabaya.

Bangunan museum ini terbilang masih baru, namun warga Surabaya sangat antusias tinggi  terhadap kehadiran museum ini. Karna waktu pertama kali buka pada tahun 2019 lalu, jumlah pengunjung yang berkunjung ke museum ini sangat membeludak di karnakan antusias masyarakat Surabaya.

Bingung kenapa baru awal beroprasi saja pengunjung sudah membeludak? Baca sedikit penjelasan singkat yang di tulis dibawah ini!

Sejarah Museum Pendidikan

Museum Pendidikan ini adalah sebuah destinasi wisata edukasi baru di Kota Surabaya. Tempat ini hadir dengan misi khusus, yaitu sebagai tempat wisata yang apabila berkunjung tidak hanya mendapat senangnya berwisata saja melaikan di jadikan juga sebagai sarana edukasi untuk lebih mengenal perjalanan sejarah di Indonesia.

Dulunya kompleks museum ini adalah area Sekolah Taman Siswa. Yang sangat berperan penting pada pendidikan Indonesia pada masa awal. Dilihat dari properti yang dimiliki disini adalah properti dari masa pra-aksara, klasik, kolonial, sampai ke properti pasca kemerdekaan Indonesia.

Semua properti dari masa ke masa di tata dengan sangat rapi mulai dari urutan periode terdahulu sampai priode sekarang.

Baca Juga : Mengenali Lebih Dekat Kota Malang

Daya Tarik Museum Pendidikan Surabaya

Masing-masing museum pasti memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, termasuk museum-museum yang ada  di Kota Surabaya. Berikut beberapa daya tarik yang akan kamu  temui disaat kamu menjelajahi ruang pamer museum Pendidikan Surabaya. Penasaran seperti apa sih daya tari dari museum Pendidikan ini?

Baca Juga : Surga Bawah Laut Banyuwangi

Zona Periode Pra-Aksara

Pada priode Pra-Aksara ini terdapat koleksi skrip kuno di era 1800-an.skrip kuno ini masih kebanyakan ditulis atas daun lontar, disini juga terdapat diorama manusi purba, juga menyorot pendidikan zaman purba, pendidikan yang disuguhkan museum ini bukan hanya tentang pendidikan yang merujuk kepada kegiatan sekolah, melaikan belajar bagaimana cara untuk bertahan hiddup.

Zona Periode Klasik

Pada priode Klasik ini meliputi tentang kerajaan-kerajaan besar yang berkuasa di negara Indonesia. Adapun terlihat dari koleksi-koleksi di priode klasik ini bahwa Pendidikan pada masa itu mendapatkan banyak pengaruh dari luar. Sebelumnya pengaruh ini sudah berasimilasi dengan unsur-unsur budaya lokal di Indonesia. Contohnya : ajaran pesantren yang disuaikan dengan budaya masyarakat yang masih menganut agama Hindu saat itu.

Zona Periode Kolonial

Pada priode Kolonial ini memiliki koleksi dengan jumlah yang begitu banyak, karna koleksi yang dimiliki ini berasal dari masa penjajahan Belanda dan Jepang. Koleksi museum ini yang membuat para wisatawan penasaran yaitu koleksi sepeda Zundapp nya. Jenis sepeda Zundapp ini halnya dengan sepeda-sepeda lawas yang kerap disewakan di halaman depan Museum Sejarah yang ada di Jakarta. Bedanya koleksi sepeda Zundapp di museum pendidikan di surabaya terlihat lebih klasik dari koleksi museum sejarah di Jakarta.

Sepeda Zundapp adalah (alat transportasi yang digunakan oleh orang tua zaman dulu untuk mengantar anak-anaknya ke sekolah).

Zona Periode Pasca Kemerdekaan

Pada priode ini koleksi yang dipamerkan lebih menonjol kepada koleksi bukti material dari tahun 1945-1990an.

Ruang-Ruang Kelas Tempo Dulu

Dibagian paling belakang bangunan utama museum ini, terdapat sebuah gedung khusus yang berisi ruang kelas tempo doeloe. ruang kelas ini berisikan meja-meja dan kursi-kursi tempo dulu. Satu meja dilengkapi dengan 2 kursi. Juga ada papan tulis kapur  dan penggaris besar yang terbuat dari kayu yang tergantung pada satu sisi tembuk ruang kelas. Diding kelasnya berwarna putih dan lantai kelasnya berupa ubuin warna abu-abu.

Baca Juga : Hidden Gem Bedengan Malang

Desain Bangunan yang Estetik

Hal menarik lainnya dari museum ini adalah desain bangunanya yang cantik nan estetik. Desain bangunannya sangat sederhana dengan dinding yang di cat warna putih bersih.

Cat temboknya yang berwarna putih ini memberikan kesan terlihat matching dengan lantai ubin yang bertemakan klasik, dan yang menambah kesan moderen dari museum ini karna menggunakan petisi berwarna hijau.

Fasilitas di Museum Pendidikan

Fasilitas pendukung museum pendidikan ini terdiri dari, tempat parkir kendaraan yang cukup luas, toilet umum, mushola meskipun luas musholanya tidak terlalu luas, dan kategori fasilitas dimuseum ini masih terbilang standart segi kelengkapannya.

Ada juga beberapa fasilitas pendukung yang dapat kamu temui jika berkunjung ke museum ini. Seperti, ruang kelas dengan interior khas zaman dulu, cafe yang bertemakan klasik, ada juga taman mini yang cocok untuk mengurangi panasnya cuhu cuaca surabaya, di halaman bagian depan museum juga terdapat peta lokasi yang menginformasikan letak ruang kelas, mushola, cafe, zona dari priode-priode, taman, dan lain-lain.

Harga Tiket Masuk Museum Dan Lokasinya

Tidak ada biaya tiket masuk di museum Pendidikan Surabaya ini. Gratis!

Lokasi Museum Pendidikan Surabaya, Lokasi di jl. protokol surabaya, Jl. genteng kali No.10, genteng, Kec.genteng.

Mulai buka dari jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB. Dan dibagi menjadi beberapa sesi, untuk persesi di berikan waktu kurang lebih dari 1 jam.