Wisata Ranu Pani

Wisata Ranu Pani – Atau Ranu Pane mungkin  sebagian orang  hanya  mengenalnya  basecamp pendakian dari Gunung Semeru, tetapi bukan hanya itu yang akan Anda dapatkan disini. Desa  ini memiliki danau dengan nama yang sama dan sangat terkenal sebagai salah satu tempat wisata yang keren dan menarik di Malang.Berbagai aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan tentunya dengan biaya yang murah dan menyenangkan. Tempat ini sangat cocok dikunjungi setelah mendaki Gunung Semeru atau sebagai alternatif jika tidak mendaki.

Ranu pani adalah nama danau dan merupakan asal muasal nama desa Ranupani. Dalam bahasa Kawi, kata Ranu sendiri berarti danau dan Pani dapat diartikan sebagai tangan, seperti halnya dapat diartikan sebagai danau tangan.

Desa Ranupani sendiri terletak di sisi utara Gunung Semeru dan berpenduduk sekitar 2.000 jiwa. Sebagian besar penduduk di sini adalah mantan orang Tengger, bekerja sebagai kuli angkut atau petani.

Danau ini berada sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut dan suhunya sangat rendah, 25 hingga -4 derajat Celcius. Awalnya luas danau ini sekitar 5,6 hektar, namun menyusut akibat pencemaran.

Begitu pula dengan kedalaman danau yang awalnya mencapai 12 meter pada 2013, mengalami kedangkalan hingga mencapai 7 meter. Meski begitu,keindahan Ranu Pani tidak membuat wisatawan yang berkunjung kesana  merasa kecewa.

Read More : Keindahan Pemandangan Eksotis Pantai Clungup

Kegiatan Seru Wisata Ranu Pani

1. Menikmati keindahan danau

 Danau Ranu Pani memiliki keindahan yang mempesona dengan pohon pinus  yang  tumbuh di sekitar danau, yang membuat kesan dari danau tersebut menjadi sangat asri.

Karena airnya yang begitu tenang,jika melihatnya senantiasa menyegarkan dan biasanya juga Anda dapat melihat burung dan bebek berenang di sekitaran danau Ranu Pani ini. Bukan hanya itu,rumah penduduk yang tidak jauh dari danau juga menjadi pemandangan yang menarik.

Di pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti kawasan wisata ini membuatnya terlihat sangat menarik namun penuh misteri didalamnya. Matahari terbit keemasan terpantul dengan indah di permukaan danau, dan pepohonan disekitarnya tampak bersinar cemerlang.Nah Anda juga bisa menikmati keindahan destinasi wisata Ranu Pani ini sambil bersantai dengan menikmati makanan dan minuman hangat di restoran tepi danau.

2. Berkemah atau Camping

Anda juga bisa melakukan aktivitas seru seperti mendirikan tenda atau berkemah bersama teman-teman di pinggiran Ranu pani ini. Di satu sisi objek wisata ini terdapat lapangan yang menjorok langsung  ke danau, yang merupakan tempat yang bagus untuk mendirikan tenda.

Anda bisa melihat keindahan tempat wisata ini dari dekat dan merasakan segarnya air danau alami ini secara langsung. Pada malam hari, suhu objek wisata ini bisa mencapai -4 derajat Celcius, sehingga diperlukan persiapan dan peralatan yang tepat saat berkemah. 

Namun, dari suhu dingin ini, Anda bisa melihat fenomena salju dan es dari embun di dedaunan di pagi hari. fenomena langka seperti ini akan menjadi pengalaman baru dan seru sekaligus menjadi pengalaman tak terlupakan bersama teman-teman Anda.

Bagi yang ingin camping disini tidak perlu repot membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Ada banyak sekali  lokasi persewaan peralatan berkemah di sekitar desa Ranu pani, tetapi lebih baik jika Anda membawa alat perkemahan Anda agar tidak memakan banyak biaya.

3. Mengunjungi Ranu Regulo

Tidak jauh dari Ranu Pani, Anda bisa menemukan tempat yang tidak kalah  menariknya yaitu Ranu Regulo. Jarak dari objek wisata ini sekitar 2 km dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk berjalan di jalan setapak.

Nah keindahan dan eksotisnya  dari Ranu Regulo Ini tidak kalah dengan Ranu Pani dan Ranu Kumbolo,apalagi di pagi hari menjelang matahari terbit. Warna merah, ungu, dan jingga fajar menghiasi langit dan terlihat sangat megah saat bertemu kabut Ranu Regulo.Berkat pemandangan ini, banyak pengunjung yang berkemah di sekitar Ranu Regulo. Suasana tenang dan jarak dari desa membuat suasana nyaman mirip Ranu Kumbolo.

Pada malam hari, suhu bisa mencapai -4 derajat Celcius dan pengunjung dilarang berenang di danau. Anda dapat menikmati malam dengan  bintang-bintang dilangit yang sangat indah dan pagi yang spektakuler dari Ranu Kumbolo yang mempesona.

4. Melihat Prosesi ritual adat Tengger

Dari waktu ke waktu, masyarakat di sekitar mereka yang sebagian besar berasal dari suku Tengger sering melakukan ritual adat. Acara yang biasa dilakukan adalah Upacara Unan Unan, dimana warga yang dipimpin oleh Romo dukun dengan memanjatkan doa bersama.

Dalam ritual ini, seluruh penduduk menyembelih kepala kerbau dan membawanya ke Sanggar Agung bersama Jodang dan sesaji lainnya. Upacara kemudian diakhiri dengan doa bersama untuk memohon perlindungan dari segala halangan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, masyarakat Penger sering membersihkan kampung agar terhindar dari hal-hal yang  negatif atau kesialan. Membersihkan desa sendiri membuat lingkungan sekitar desa tetap bersih dan asri.

Melihat berbagai ritual adat yang dilakukan oleh salah satu suku tertua di Jawa Ini bisa menjadi pengalaman baru bagi Anda. Nikmati keindahan alam di dalam dan sekitar Ranu Pani sambil menambah wawasan Anda.

Nah  untuk yang  Anda  dari luar malang dan ingin berlibur ke Ranu Pani ini, Tetapi bingung pesan sewa mobil dimana?, Tenang kami mempunyai sewa mobil paling terpercaya yaitu travel malang surabaya, Nahwa Travel.

Read More : Menikmati Pesona Coban Pelangi

Harga Tiket Masuk Ranu Pani

Nah untuk harga tiket masuk dari Ranu Pani ini tidak membuat dompet Anda meronta-ronta kok hehe. Dengan hanya membayar beberapa ribu saja, Anda sudah bisa menikmati dan menjelajahi Ranu Pani ini. Berikut rinciannya:

Note : Harga yang tercantum di atas bisa berubah sewaktu-waktu,tergantung dari pihak pengelola wisata itu sendiri. Tetapi list harga diatas juga bisa dijadikan patokan untuk pergi ke destinasi wisata yang satu ini.    

Lokasi dan Rute menuju Ranu Pani

Secara wilayah, Ranu Pani terletak di Ranu Pane Satu, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Jarak dari Gunung Bromo sekitar 17 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.Rute terbaik menuju objek wisata ini mudah didapatkan dengan menggunakan  arah dari Google Maps.

Jam Operasional Ranu Pani

Tidak ada batasan waktu jika  mengunjungi Ranu Pani karena tempat ini buka 24 jam setiap harinya. Namun, ada saat-saat tertentu Anda bisa memilih untuk berkunjung  ke Ranu Pani ini yaitu di pagi hari, saat matahari terbit adalah momen terindah dan Anda bisa mengabadikannya lewat foto maupun video.