Sejarah Kota Malang dan Asal Usul Nama Malang

sejarah kota malang
Sejarah Kota Malang

Malang merupakan sebuah nama kota yang berada di provinsi Jawa Timur. Kota ini cukup padat penduduk dengan memiliki luas sebesar 114,26 km2. Jumlah penduduknya sendiri di tahun 2021 tercatat mencapai 843.810 jiwa. Kota Malang terdiri dari 5 kecamatan. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi siapa saja yang sudah pernah berkunjung ke kota indah ini. Yaitu kecamatan Klojen, Blimbing, Kedungkandang, Sukun dan Lowokwaru.

Baca juga ; Wisata Air Batu Wonderland, Wahana Hiburan Untuk Keluarga

Sekilas Sejarah Kota Malang

Berikut sejarah kota Malang yang akan dijelaskan secara urut dan detail.

Awal mula kerajaan Kanjuruhan

Sejarah kota ini sendiri tentunya tidak terlepas dengan adanya pemerintahan kolonial yang sempat menduduki Malang. Dimana awalnya Malang adalah sebuah kerajaan yang memiliki pusat di daerah Dinoyo. Kerajaan tersebut bernama Kanjuruhan dengan Rajanya yang bernama Gajayana. Kerajaan ini diketahui ada sekitar 12 abad yang lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya berbagai prasasti yang menunjukkan peninggalan kerajaan Dinoyo di wilayah tersebut.

Belanda masuk ke Malang

Lalu kompeni masuk ke Indonesia dan di tahun 1767 memasuki kota Malang hingga 1821. Pemerintahan kolonial tersebut berpusat di sekitar Kali Brantas. Menariknya kota yang satu ini meski dijajah oleh Belanda memiliki perkembangan yang sangat pesat sekali. Dibanding kota lain yang dijajah oleh Belanda juga.
Hal tersebut ditunjukkan dengan mulai dibangunnya jalur kereta api di tahun 1879. Selanjutnya disusul dibangunnya beberapa bangunan seperti rumah-rumah dan juga alun-alun kota di tahun 1882.

Ditetapkannya sebagai Kotapraja

Kemudian pada tanggal 1 April 1914, Malang telah ditetapkan sebagai Kotapraja. Dan tanggal ini ditetapkan juga sebagai hari jadi kota tersebut. Pada awal didirikannya kota tersebut oleh Pemerintahan Belanda. Malang memiliki wali kota yang pertama bernama E.K. Broekveldt.

Kemudian selanjutnya terdapat 5 orang Belanda lainnya yang menjabat sebagai wali kota Malang sampai tahun 1942. Kemudian dilanjutkan oleh orang pribumi yang pertama yaitu Raden Adipati Ario Sam.

Baca juga ; Taman Rekreasi Sengkaling, Wisata Seru dan Asik di Malang

Jepang masuk ke Malang

Lanjut sejarah kota Malang pada tahun 1942 berhasil diduduki oleh Jepang. Namun tidak bertahan lama dan hanya 3 tahun saja lalu berhasil direbut kembali oleh bangsa Indonesia di tahun 1945.

Belanda masuk kembali ke kota Malang

Seperti yang diketahui semasa Kemerdekaan, Indonesia telah banyak berhasil merebut kembali daerah-daerah milik tanah air. Namun di tahun 1947 kota Malang sempat diduduki kembali oleh Belanda tanggal 22 Juli. Namun dengan perjuangan yang cukup panjang melawan kolonial akhirnya Belanda bisa tersingkir juga dari Malang.

Pemerintah kota Malang diresmikan

Kemudian di tanggal 1 Januari 2001, Malang secara resmi telah menjadi Pemerintah Kota Malang. Namun hari lahirnya tetap ditetapkan setiap tanggal 1 April. Itulah sedikit penjelasan sejarah kota Malang yang bisa diketahui.

Asal Usul Nama Kota Malang

Sejarah kota Malang juga erat kaitannya dengan asal mula ditetapkannya nama Malang ini. Jika tertarik untuk mengetahuinya simak informasi asal usul nama Malang di bawah ini. Kota terluas nomor 2 di Jawa Timur dan nomor 12 di Indonesia ini juga memiliki sejarah penamaan mengapa disebut Malang.

Seperti kota lainnya yang namanya memiliki arti begitu juga dengan kota Malang. Nama ini ternyata disebut-sebut hingga kini masih belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya. Namun menurut dari pendapat para ahli, sejarah nama ini didasarkan oleh 2 pendapat.

Baca juga ; Wisata Batu Night Spectacular Dengan Beragam Wahana Unik

Bangunan Suci Malangkucecwara

Malangkucecwara itu sendiri merupakan sebuah tulisan yang ada pada lambang kota tersebut. Berdasarkan hipotesa nama ini diyakini berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara yang ada di kota tersebut. Bukti-bukti menyebutkan di tahun 1964. Ketika Malang diduduki oleh pemerintahan Belanda kota ini memiliki lambang. Bertuliskan ‘Malang nominor, sursum moveor’ yang dalam bahasa Indonesia artinya ‘Malang namaku, maju tujuanku’. Lalu berdasarkan KIM (Komunitas Informasi Masyarakat), kalimat tersebut diganti menjadi MalangKucecwara pada tanggal 1 April 1964.

Hal inilah yang membuat ahli yang menyebut hipotesis ini benar. Karena nama bangunan suci ini tertulis di sebuah prasasti Raja Balitung yang ada di Jawa Tengah. Pada prasasti Mantyasih tahun 907 dan Prasasti 908 tertulis Malangkucecwara. Ditemukan di satu tempat yang berada di antara daerah Surabaya dan Malang. Malangkucecwara itu sendiri diketahui terdiri dari 3 kata yaitu ‘mala’, ‘angkuca’ dan ‘icwara’.

Mala artinya sesuatu yang kotor atau curang, bathil sedangkan angkuca memiliki arti menghancurkan dan icwara artinya Tuhan. Jadi jika digabung, Malangkucecwara memiliki arti Tuhan menghancurkan yang bathil namun sampai saat ini misteri belum dapat terpecahkan. Bangunan suci Malangkucecwara yang disebutkan dalam prasasti hingga kini masih belum ditemukan. Ada yang menduga bahwa bangunan ini ada di pegunungan yang ada di bagian timur kota Malang.

Ada juga yang menyebutkan bangunan ini terdapat di bagian utara kota Malang tepatnya di daerah Tumpang.

Perlawanan Sunan Mataram

Asal usul nama sejarah kota Malang selanjutnya didasarkan dari masa Kerajaan Mataram saat itu. Seperti yang diketahui Kerajaan Mataram itu sendiri berada di Jawa Tengah. Konon pimpinan kerajaan tersebut yaitu Sunan Mataram ingin memperluas kerajaannya sampai ke Jawa Timur. Wilayah yang diinginkan adalah Malang. Sayangnya, penduduk setempat tidak menginginkan hal tersebut dan melakukan perlawanan dengan menghalang-halangi kedatangannya hingga terjadi sebuah perang besar.

Aksi yang terjadi pada perang tersebut diketahui sebagai asal usul nama Malang. Kata Malang sendiri merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti membantah atau menghalang-halangi sesuai dengan aksi yang dilakukan pada perang tadi.

Baca juga ; Wisata Kebun Apel Malang Yang Menjadi Andalan Wisatawan

Itulah beberapa pendapat mengenai asal usul nama Malang yang sekarang menjadi kota yang indah. Berdasarkan sejarah diketahui bahwa kota ini mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga kini kota Malang juga masih terus dikembangkan. Oleh karena itu, tidak heran jika kota yang satu ini selalu menjadi tujuan tempat wisata saat liburan tiba.

Malang juga ternyata dikenal dengan beberapa sebutan nama lain loh. Diantaranya dikenal sebagai kota Wisata, kota Sejarah, kota Bunga, kota Apel dan masih banyak lagi. Julukan kota wisata ini sangat erat sekali dengan Malang. Karena, terbukti memiliki berbagai tempat wisata mulai dari yang bernuansa alam dari pantai hingga gunung bisa dikunjungi. Selain itu tidak kalah menarik juga adalah tempat-tempat wisata seperti taman dan lainnya yang sangat menarik.

Julukan selanjutnya yaitu kota apel yang sudah melekat juga sejak lama. Kota ini dikenal sebagai kota apel karena memiliki suhu kota yang dingin dan terkenal dengan produksi apel hijaunya. Jika mengunjungi kota ini pasti oleh-oleh yang akan dibeli identik dengan apel.

Itulah beberapa informasi sejarah kota Malang yang perlu diketahui, kini sudah tidak penasaran lagi dari mana asal nama Malang itu.

baca juga ; tempat nongkrong di malang

4 Tempat Nongkrong di Malang yang Buka Sampai Tengah Malam