Jembatan Suramadu – Halo sobat travelersku yang berbahagia, apa kabar nih kalian semua? semoga semua dalam kondisi sehat wal afiat dan selalu bahagia ya. Nah pada kesempatan kali ini mimin akan membahas salah satu jembatan terkenal yang ada di indonesia. Yuk di tebak jembatan apa dan dimana?! Yups… Jembatan Suramadu Surabaya. Kalo boleh tau, teman-teman sudah tau hal-hal menarik mengenai jembatan ini ga sih? Bagi yang belum tau, yuk merapat bareng-bareng. Simak terus ya.
Baca juga : Wisata Unik Pagoda Tian Ti Ala-ala Beijing di Surabaya
Sekilas Tentang Jembatan Suramadu
Daftar Isi
Banyak orang yang belum tau tentang jembatan nasional ini, kepanjangan dari Jembatan Suramadu apa? Di bangun di atas laut apa? Hal apa yang membuat Jembatan ini di bangun? Dan sebagainya. Itulah beberapa pertanyaan yang orang-orang ingin tau penjelasannya. Tidak lupa juga mengenai anggaran pembangunannya berapa? Proses pembangunannya memakan waktu berapa lama? Di bangun di bawah pemerintahan siapa? Dan masih banyak lagi.
Jembatan Suramadu memiliki panjang kurang lebih 5.438 meter dan dengan lebar 30 meter. Jembatan ini menghubungkan pulau jawa (kota surabaya) dengan pulau Madura pada bagian timur kamal Bangkalan.
Baca juga : Pesona Pantai Kenjeran Lama
Perlu di ketahui, Jembatan Suramadu ini melintasi selat Madura. Tentu orang-orang ketika melintasi jembatan ini akan melihat keindahan selat Madura ini dari ketinggian. Bagi yang pernah melintasi jembatan ini pada malam hari, pasti tau nih keindahan jembatannya. Sepanjang perjalanan, teman-teman akan di terangi cahaya lampu sepanjang jembatan dan tentunya akan terlihat mengesankan.
Dan berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai Jembatan Suramadu ini.
Dicetus Oleh Prof. Dr. Sedyatmo
Dulu pada era pemerintahan Soekarno tahun 1960-an, ada seorang insinyur sipil bernama Prof. Dr. Sedyatmo. Dialah yang pertama kali mencetuskan Jembatan Suramadu ini. Ia merancang desain Jembatan Suramadu yang ia cetuskan ini. Beberapa tahun setelahnya, ia menyampaikan ide briliannya itu ke Bapak Presiden Soeharto. Dan Presiden kedua itupun menyetujui ide briliannya tersebut. Akan tetapi, pada tahun 1984 Sedyatmo mangkat.
Setelah itu, Presiden Soeharto menunjuk BJ Habibi untuk meneruskan ide pembangunan Jembatan Suramadu tersebut. Namun pada saat itu BJ Habibi masih menjadi Menteri Riset dan Teknologi. BJ Habibi pun memulai suatu riset mulai dari sisi ekonomi dan apa dampak yang di dapat masyarakat secara langsung. Namun terjadi sebuah krisis moneter pada tahun 1997-1998 yang menyebabkan proses pembangunan jembatan tersebut tidak lancar dan tersendat.
Dibangun Era Presiden Megawati
Setelah terjadinya krisis moneter tersebut, akhirnya proses pembangunan Jembatan Suramadu ini di teruskan dan benar-benar serius di bangun pada Era Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, pada tahun 2003. Dan kemudian proses diresmikannya oleh Jembatan Suramadu ini pada tahun 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Adapun tujuan dari pembangunan Jembatan tersebut yaitu untuk mempercepat pembangunan di wilayah Madura. Meliputi bidang ekonomi infrastruktur masyarakat Madura yang cukup tertinggal jika di bandingkan dengan daerah Jawa Timur.
Baca juga : Keindahan Taman Hutan Kota Keputih Surabaya
Asal Mula Nama Suramadu
Banyak yang belum tau asal usul nama Suramadu ini. Di ambil dari titik penghubungnya, yaitu Sura (Surabaya) dan Madu (Madura). Tentu adanya jembatan ini sangat-sangat bermanfaat bagi masyrakat yang mau menyebrang dengan di bawahnya lautan luas dan indah.
Sebelum adanya jembatan ini, jika orang-orang ingin bepergian ke madura, harus menggunakan kapal feri dan menempuh waktu perjalanan sekitar 30 menit. Dan kini dengan adanya jembatan ini, sangat-sangat menghemat waktu masyarakat yaitu kurang lebih 5 menit perjalanan menuju Madura.
Menjadi Jembatan Terpanjang di Indonesia
Jembatan Suramadu ini terdiri dari beberapa bagian yang di antaranya yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung ( approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Adanya 3 bagian tersebut agar mengantisipasi lalu lintas padat. Jembatan Suramadu memiliki panjang kurang lebih 5.438 meter dan dengan lebar 30 meter. Pada tahun 2016, pernah di adakan acara lari maraton Jawa Pos Fit.
Baca juga : Cantiknya Hutan Keputih Kota Surabaya
Jadi Ikon Wisata Jawa Timur
Disamping memiliki fungsi sebagai penghubung Kota Surabaya dan Madura, jembatan ini juga menjadi ikon wisata Jawa Timur. Pada tahun 2017 Jembatan Suramadu pernah di jadikan tempat festival masyarakat, yang mana terdiri dari lari maraton, seni budaya, hingga kuliner-kuliner.
Bukan hanya warga sekitar, banyak warga luar daerah juga tertarik dengan Jembatan Suramadu ini. Banyak warga-warga yang mengabadikan momen saat berada di Surabaya maupun madura terutama di jembatan ini dengan berfoto di Jembatan Nasional Suramadu ini.
Jadi itu tadi beberapa hal menarik yang perlu di ketahui para Sobat Travelers. Bagi yang ingin berkunjung ke Jembatan ini, bisa langsung tancap gas menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Mimin sarankan untuk menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan dan pastinya menggunakan rute terbaik ketika bepergian menuju jembatan ini. Dan bila perlu, teman-teman bisa menggunakan jasa-jasa travel agar memudahkan kalian tanpa ribet. Mimin ada rekomendasi travel murah 24 jam nih, langsung cek aja Nahwa Travel. Dengan pelayanan yang ramah, unit yang di pakai bersih dan nyaman, free snack & water, dan yang paling penting murah. Tidak hanya itu, Nahwa Travel juga menawarkan Paket-paket Tour Malang – Bromo yang pastinya seru dan menyenangkan. Tunggu apa lagi, yuk cari tau tentang Nahwa Tour & Travel.
Ok guys, itu tadi sedikit pembahasan kita mengenai Jembatan Nasional Suramadu. Semoga dengan adanya artikel ini memberi manfaat bagi para pembaca sekalian yang akan berkujung kesini bersama Nahwa Travel. Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.