Candi Badut Malang terletak di Desa Karang Besuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Sekitar 7 km arah barat Kota Malang dan sanggup ditempuh kurang lebih selama 15 menit memakai kendaraan. Komplek Candi Badut sendiri berada di sekitar pemukiman warga, dengan jalan masuk masuk berupa gang diantara perumahan penduduk.
Candi ini pada dikala pertamakali ditemukan pada tahun 1921, bentuknya hanya berupa gundukan tanah dan bebatuan. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1925-1927 pada masa pemerintahan Belanda. Selanjutnya dipugar kembali pada 1993.
Diperkirakan candi telah berusia lebih dari 1400 tahun dan menjadi candi tertua di Jawa Timur. Berdasar penelusuran sejarah, candi ini merupakan peninggalan Prabu Gajayana, raja kerajaan Kanjuruhan, hal ini menyerupai apa yang tertera pada prasasti Dinoyo.
Dihiasi taman bunga yang asri
Komplek Candi Badut
Kompleks candi di malang ini berbentuk persegi panjang sedangkan ketinggiannya sekitar 8 meter. Bahan candi terbuat dari kerikil andesit, dengan struktur bangunan candi terdiri dari kaki candi sebagai bingkai, tubuh Candi dan bab atap yang terdiri dari dua tingkat. Pada bab depan candi terdapat undakan tangga untuk masuk ke bab dalam, dimana terdapat sepasang arca Siwa dan Parwati dengan bentuk lingga dan yoni. Dengan keberadaan arca-arca tersebut, candi badut diperkirakan merupakan candi Hindu.
Relung di dinding Candi berisi Arca dan
Sepasang Arca Berbentuk Lingga dan Yoni
Dengan adanya Candi yang masih terpelihara sampai sekarang, sangat cocok sebagai destinasi wisata sejarah untuk menambah wawasan kita. Kemudahan jalan masuk dan jarak yang akrab dari sentra kota Malang, juga menjadi pertimbangan menarik untuk berkunjung kesini.
baca juga ; mitos candi badut malang
