Malang bukan hanya terkenal karena udaranya yang sejuk dan keindahan alamnya, tapi juga karena kulinernya yang penuh cerita. Di tengah perkembangan kafe modern dan tempat nongkrong estetik, masih ada sejumlah restoran tempo dulu di bangunan klasik yang mempertahankan cita rasa dan suasana masa lampau.
Restoran-restoran ini bukan sekadar tempat makan, melainkan saksi sejarah yang mempertemukan arsitektur kolonial dengan masakan tradisional Jawa Timur. Buat kamu yang ingin menikmati nuansa nostalgia sambil mencicipi hidangan legendaris, berikut rekomendasi restoran klasik di Malang yang wajib kamu datangi.
5 Restoran Tempo Dulu di Bangunan Klasik Malang, Bikin Nostalgia
Daftar Isi

Rawon Nguling Restaurant
Legenda kuliner satu ini berdiri sejak tahun 1942 dan hingga kini tetap jadi ikon kuliner Malang. Rawon Nguling Restaurant yang berlokasi di Jalan Zainul Arifin dikenal dengan kuah rawonnya yang pekat, gurih, dan kaya rempah. Potongan daging sapinya empuk, dan aroma khas keluak langsung menggugah selera begitu dihidangkan.
Bangunan restoran ini masih mempertahankan arsitektur kolonial dengan jendela kayu besar dan ubin bermotif klasik. Suasana jadul yang berpadu dengan kehangatan interior kayu membuat pengalaman makan di sini terasa seperti kembali ke masa lalu.
Selain rawon, menu pendamping seperti tempe goreng, perkedel, dan sambal khas Nguling juga wajib kamu coba.
Baca juga: Jelajahi 4 Kebun Bunga Selfie Hits di Batu, Spot Favorit Wisata
Ayam Kremes Potre Koneng Madura Dieng
Di kawasan Jalan Dieng, kamu akan menemukan Ayam Kremes Potre Koneng Madura, sebuah restoran bergaya rumah Jawa-Madura yang kental nuansa klasiknya. Bangunan dengan dinding bata ekspos dan atap limasan ini menghadirkan suasana hangat dan akrab seperti rumah sendiri.
Sesuai namanya, menu andalan di sini adalah ayam kremes yang gurih dan renyah, disajikan dengan sambal korek pedas serta lalapan segar. Selain itu, ada juga sayur asem segar yang menyeimbangkan rasa, dan bebek bakar yang lembut dengan bumbu manis gurih khas Madura.
Makan di tempat ini serasa menikmati hidangan di rumah nenek saat kumpul keluarga. Tidak heran jika banyak pengunjung yang menjadikan Ayam Kremes Potre Koneng sebagai tempat langganan saat ingin mencari cita rasa autentik dengan suasana klasik.
RM Bojanapuri
Masih di kawasan pusat kota, RM Bojanapuri dikenal sebagai salah satu restoran tempo dulu di bangunan klasik dengan gaya perpaduan arsitektur Belanda dan Jawa kuno. Dari luar, kamu akan melihat dinding putih dengan pintu besar kayu berwarna hijau tua yang langsung membawa suasana nostalgia.
Menu yang disajikan di sini beragam dan menggugah selera, mulai dari pecel khas Jawa Timur dengan bumbu kacang legit, hingga olahan ikan, seperti gurame goreng dan lele goreng. Ada juga bebek goreng yang renyah di luar namun lembut di dalam, salah satu menu favorit pengunjung.
Selain rasa makanannya yang otentik, pencahayaan temaram dan dekorasi antik seperti radio tua, jam dinding lawas, serta kursi rotan menambah kesan jadul yang membuat tempat ini begitu spesial.
Rumah Makan Inggil
Kalau kamu mencari restoran yang menyatukan cita rasa tradisional dan suasana budaya, Rumah Makan Inggil adalah tempat yang wajib kamu datangi. Berada di Jalan Gajah Mada, restoran ini menempati bangunan tua yang di dalamnya dipenuhi koleksi benda antik, mulai dari sepeda onthel, mesin tik, hingga poster lawas zaman kolonial.
Selain atmosfernya yang seperti museum kecil, pilihan menunya juga sangat menggoda. Kamu bisa mencicipi gurame goreng renyah, udang goreng berbumbu khas, nasi goreng Jawa, hingga berbagai jenis sambal seperti sambal bawang, sambal terasi, dan sambal tomat yang disajikan dalam cobek tanah liat.
Tak jarang, pengunjung disuguhi pertunjukan gamelan atau tembang Jawa yang membuat pengalaman makan di Rumah Makan Inggil semakin autentik dan berkesan.
Baca juga: 6 Festival Rakyat dengan Pertunjukan Tradisional Paling Meriah di Jawa Timur
Sate Klayu
Terakhir, ada Sate Klayu yang berlokasi di Jalan Klayu, tak jauh dari kawasan Tugu Malang. Tempat ini sederhana namun memancarkan suasana tempo dulu yang kuat.
Bangunan kayu, meja panjang, dan lampu gantung berwarna kuning lembut menciptakan atmosfer hangat khas rumah makan zaman dahulu. Menu utamanya adalah sate kambing dan sate ayam dengan bumbu kacang kental dan lontong hangat.
Potongan dagingnya empuk, dibakar dengan arang sehingga menghasilkan aroma smokey yang menggoda. Banyak pengunjung datang ke sini bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk menikmati suasana klasik yang menenangkan di tengah hiruk pikuk kota.
Kalau kamu ingin menjelajahi berbagai restoran tempo dulu di bangunan klasik tanpa repot mengatur transportasi, percayakan perjalananmu pada Nahwa Travel. Dengan layanan travel Malang Surabaya dan travel Malang Juanda, kamu bisa bepergian dengan nyaman, cepat, dan aman.
Nahwa Travel menyediakan armada bersih, sopir profesional, serta jadwal keberangkatan fleksibel sesuai kebutuhanmu. Jadi, kamu bisa fokus menikmati kuliner klasik dan suasana nostalgia di setiap sudut kota tanpa khawatir soal perjalanan.
Yuk, rencanakan perjalananmu bersama Nahwa Travel sekarang juga! Nikmati kemudahan bepergian ke berbagai destinasi kuliner dan wisata di Jawa Timur.


