6 Festival Rakyat dengan Pertunjukan Tradisional Paling Meriah di Jawa Timur

Jawa Timur dikenal bukan hanya karena alamnya yang indah, tapi juga karena kekayaan budaya yang hidup di setiap pelosoknya. Di provinsi ini, kamu bisa menemukan banyak festival rakyat dengan pertunjukan tradisional yang menampilkan perpaduan unik antara seni, spiritualitas, dan kreativitas masyarakat lokal.

Mulai dari upacara adat di gunung hingga parade kostum megah di tengah kota, festival-festival ini menjadi saksi bahwa budaya Jawa Timur terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Yuk, jelajahi deretan festival paling menarik yang wajib kamu kunjungi!

6 Festival Rakyat dengan Pertunjukan Tradisional Paling Meriah di Jawa Timur

6 Festival Rakyat dengan Pertunjukan Tradisional Paling Meriah di Jawa Timur
6 Festival Rakyat dengan Pertunjukan Tradisional Paling Meriah di Jawa Timur

Festival Reog Ponorogo

Festival Reog Ponorogo adalah salah satu pertunjukan tradisional paling ikonik di Jawa Timur. Setiap tahun, ribuan penonton memadati Alun-Alun Ponorogo untuk menyaksikan parade reog dengan topeng dadak merak yang megah dan gerakan yang energik.

Acara ini biasanya digelar saat Grebeg Suro dan diisi dengan lomba tari reog, kirab budaya, serta pertunjukan musik tradisional. Selain menjadi ajang wisata budaya, festival ini juga mempererat solidaritas antarwarga Ponorogo dan menarik wisatawan dari berbagai daerah.

Baca juga: Jelajahi 4 Kebun Bunga Selfie Hits di Batu, Spot Favorit Wisata

Festival Yadnya Kasada

Salah satu festival paling menakjubkan di Jawa Timur adalah Yadnya Kasada. Festival ini merupakan ritual adat suku Tengger di kawasan Gunung Bromo untuk memanjatkan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi.

Dalam upacara ini, masyarakat membawa hasil bumi, ternak, dan sesaji ke kawah Bromo. Ribuan wisatawan datang setiap tahun untuk menyaksikan prosesi sakral yang berlangsung di tengah kabut dan sinar matahari pagi.

Meski berakar pada tradisi Hindu, Yadnya Kasada kini menjadi bagian dari festival rakyat dengan pertunjukan tradisional yang juga menampilkan tari-tarian, musik gamelan, dan kesenian lokal yang mengiringi upacara utama.

Jember Fashion Carnaval

Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah festival yang membuktikan bahwa kreativitas lokal bisa mendunia. Dengan tema busana yang selalu berubah tiap tahun, peserta JFC menampilkan parade kostum spektakuler di sepanjang jalan utama Jember.

Meski berkesan modern, JFC masih terinspirasi dari budaya tradisional seperti motif batik, tarian daerah, dan legenda nusantara. Maka tak heran jika festival ini tetap masuk kategori festival rakyat dengan pertunjukan tradisional yang dikemas secara kontemporer dan kreatif.

Festival Gandrung Sewu

Tak kalah memukau, Festival Gandrung Sewu menampilkan ribuan penari Gandrung di tepi Pantai Boom, Banyuwangi. Kostum berwarna emas, musik khas Osing, dan gerakan yang anggun menjadikan festival ini salah satu pertunjukan budaya terbesar di Asia Tenggara.

Acara ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk penghormatan terhadap Dewi Sri, simbol kemakmuran bagi masyarakat Banyuwangi. Kalau kamu datang sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam sambil menyaksikan ribuan penari bergerak serempak, benar-benar magis!

East Java Fashion Harmony

Berbeda dari Jember Fashion Carnaval, East Java Fashion Harmony (EJFH) menampilkan parade busana tradisional dengan sentuhan modern yang digelar di tempat wisata alam terbuka seperti Pantai Papuma atau Teluk Love Jember.

Konsepnya mengangkat kekayaan budaya dari seluruh Jawa Timur, mulai dari batik Madura, tenun Tuban, hingga aksesoris khas Banyuwangi. Busana yang ditampilkan biasanya terinspirasi dari pertunjukan tradisional seperti tari remo, reog, atau topeng Malangan.

Festival ini jadi favorit generasi muda karena memadukan keindahan alam, budaya, dan gaya hidup kreatif yang sangat Instagramable.

Baca juga: 9 Tips Packing Ringan untuk Wisata Domestik Tanpa Ribet

Jatim Specta Night Carnival

Berbeda dari festival lainnya yang digelar siang hari, Jatim Specta Night Carnival diadakan malam hari dengan parade kendaraan hias, musik, dan pertunjukan tradisional yang dikemas dengan tata cahaya spektakuler.

Acara ini sering menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Kamu bisa menikmati perpaduan budaya klasik dan modern dalam suasana penuh lampu warna-warni. Banyak pengunjung menyebutnya sebagai “karnaval cahaya” yang menggambarkan semangat masyarakat Jawa Timur yang kreatif dan berjiwa muda.

Kalau kamu ingin menjelajahi berbagai festival rakyat dengan pertunjukan tradisional di Jawa Timur, pastikan perjalananmu lancar dan nyaman bersama Nahwa Travel.

Dengan layanan travel Malang Surabaya dan travel Malang Juanda, kamu bisa bepergian ke berbagai kota tempat festival diadakan tanpa repot. Nahwa Travel menyediakan armada bersih dan nyaman, sopir profesional, serta jadwal fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Rasakan pengalaman budaya yang autentik, jelajahi setiap festival dengan tenang, dan biarkan Nahwa Travel menjadi sahabat perjalananmu mengenal keindahan budaya Jawa Timur dari dekat. Yuk, pesan sekarang!