Ingin berkunjung ke Malang dan kamu bingung mau nyobain makanan dengan rasa yang autentik? Ayo mulai petualangan rasa dengan mencoba rawon setan Malang yang terkenal. Bagi sebagian orang nama rawon mungkin terdengar aneh dan tidak biasa, namun siapa sangka dibalik namanya yang asing tersimpan sebuah rasa yang lezat dan kaya akan rempah.
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas sejarah rawon, mengapa dinamakan rawon setan, dan kenapa sih kamu wajib nyobain rawon ketika berada di Malang?
Apa itu Rawon?
Daftar Isi

Sebelum kita mencoba langsung apa itu rawon, ada baiknya kita ketahui dulu apasih rawon itu? Rawon adalah masakan khas Jawa Timur yang sekelas mirip sup, namun memilii karakteristik unik yang membedakan. Jika sup berkuah bening maka rawon berkuah hitam dengan daging dan rempah-rempah, tidak lupa dengan satu rempah khas yaitu keluwak. Keluwak juga dikenal kepayang atau pucung, keluwak adalah biji dari buah kepayang yang telah diolah dan dimanfaatkan isinya.
Rawon menjadi salah satu kuliner favorit dan menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner Tradisional di Jawa Timur yang sudah legend. Kuah hitam pekat, potongan dadu daging sapi lembut, dan wangi rempah yang menggoda rawon tidak hanya memberikan pengalaman rasa di lidah tetapi juga ada sejarah yang tersimpan.
Sejarah Rawon Setan
Rawon setan juga sama seperti rawon biasa yang berkuah hitam pekat dengan potongan daging empuk, namun ada sejarah lain yang membedakannya dengan rawon biasa.
Julukan “Rawon Setan” diambil dari jam bukanya yang lain dari warung makan biasanya. Rumah makan rawon ini didirikan Bu Musiati dan Bapak Sadiyo pada tahun 1953, berlokasi di Embong Malang, Surabaya. Rumah makan Rawon ini viral karena buka pukul dini hari hingga pagi.
Nah, karena jam bukanya yang lain daripada warung makan kebanyakan. Inilah yang menjadikan tempat makan favorit bagi orang yang baru pulang kerja dan wisatawan. Sehingga julukan “Rawon Setan” secara spontan menjadi identitasnya.
Walaupun, rawon ini bukanya tengah malam, tapi tak pernah sepi pembeli. Sampai-sampai antreannya sangat panjang. Ini jadi bukti bahwasannya rawon ini selain legend juga menggoda seperti godaan “setan”, yang membuaat orang rela begadang demi semangkuk rawon porsi besar yang lezat.
Berjalannya waktu, warung rawon ini berkembang pesat dan menjadi destinasi kulineran wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya dan Malang.
Baca juga: Rekomendasi 7 Wisata Kuliner Selama Perjalanan Malang ke Surabaya
Keunikan Rawon Setan malang
1. Kuah Hitam dari Kluwek
Ciri khas dari rawon yang membedakannya dengan sup biasa adalah kuahnya yang hitak pekat yang berasal dari rempah-rempah dan satu rempah khas yaitu kluwek. Biji kluwek tidak hanya memberi warna hitam pekat pada rawon, tapi juga wangi khas yang gurih, pahit dan kaya rempahnya.
2. Potongan Daging Sapi Besar yang Empuk
Selain kuahnya yang hitam pekat, rawon juga ada potongan daging sapi besar yang empuk. Inilah yang membedakannya dengan rawon biasa, jika rawon biasa menggunakan daging sapi dengan potongan kecil. Sedangkan rawon setan menggunakan potongan daging sapi yang besar dan lembut.
3. Porsi Membangkitkan Selera Makan bersama Lauk Pendamping
Rawon setan terkenal dengan penyajian dalam porsi yang besar sehingga cocok banget buat kamu yang lagi laper banget. Rawon ini disajikan dengan nasi putih hangat dan banyak pilihan menu pendampingnya. Seperti empal,paru, perkedel kentang, telur asin, tempe goreng, tahu goreng, dan sambal yang sedap. Campuran nasi rawon dan berbagai lauk ini tidak hanya menammbah selera tapi juga sangat mengenyangkan.
4. Makan Rawon tengah Malam
Rawon setan menyediakan pengalaman makan yang unik karena jam bukanya mulai dari dini hari. Menikmati semangkuk rawon dengan porsi besar dan daging yang empu di tengah malam tampaknya menjadi pengalaman yang menarik untuk dicoba. Apalagi saat udara sedang dingin-dinginnya, itu menambah rasa tersendiri. Walaupun jam bukanya yang unik, tetapi ini juga yang mmbuat para pecinta kuliner ingin mencobanya.
Kuliner Wajib di Malang
Rawon tidak hanya makanan khas Jawa Timur, tetapi juga menjadi pengalaman baru bagi yang belum pernah mencoba rawon. Tiap suapan rawon membawamu ke dalam kekayaan rempah dan cita rasa yang autentik.
Ayo, cobain rawon minimal sekali saja maka dari itu kamu akan paham kenapa rawon ini sangat disukai. Rawon paling nikamt disantap selagi hangat bersama nasi putih, tauge, sambal, dan telur asin. Lebih dari sekedar hidangan, rawon juga menjadi simbol kekayaan rempah di Indonesia.
Apakah Rawon Setan halal?
Jika kamu bertanya-tanya tentang kehalalan rawon setan, sekarang kamu tidak perlu khawatir. Rawon setan bu sumiati 100% halal. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari daging sapi segar, rempah-rempah alami, dan diproses tanpa campuran bahan non-halal.
Menu Favorit di Rawon Setan Bu Sup (cabang dari rawon setan Bu Sumiati)
- Nasi Rawon Daging
- Nasi Bali
- Nasi Campur
- Nasi OSik
Tips Menikmati Rawon Setan
1. Makan Selagi Rawon Masih Hangat
Saat masih hangta rawon sangat pas untuk dinikmati dan aromanya yang sangat wangi. Sehingga lebih terasa rempahnya dan dagingnya yang lebih empuk di gigit.
2. Tidak Lupa Menambahkan Lauk Pendamping
Paduan telur asin, tempe goreng, dan sambal adalah kombinasi pas yang harus kamu coba. Campuran rasa asin, gurih, manis, dan pedas yang membuat rasa baru di lidah.
3. Nikmati Rawon dengan segelas Jeruk Hangat atau Air Putih Hangat
Minuman ini bisa menjadi penenang dan menyegarkan saat lidah terasa pedas karena sambal.
Tips Jika Kamu Ingin Mencoba Masak Rawon
1. Bahan-bahan
- Daging sapi
- Biji kluwek
- Bawang merah dan bawang putih
- Ketumbar
- Kemiri
- Kunyit
- Jahe
- Lengkuas
- Daun jeruk
- Daun salam
- Serai
- Cabai merah
- Garam
- Gula
- Penyedap rasa
2. Cara Memasak
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kluwek, ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, dan cabai hingga semuanya tercampur rata
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan
- Daging sapi yang sudah dipotong, direbus hingga setengah empuk, lalu masukkan ke dalam bumbu yang sudah di tumis. Proses perebusan dilanjutkan sampai daging benar-benar empuk dan meresap
- Setelah matang, sajikan rawon bersama nasi, tauge, dan lauk lainnya.
Peran Rawon Setan dalam Wisata Kuliner
Rawon setan punya peran besar untuk memajukan sektor wisata kuliner di Malang dan Surabaya. Para wisatawan memasukkan rawon setan ke dalam list wajib yang harus dicoba saat berkunjung ke Jawa Timur.
Bahkan, sejumlah penyedia paket perjalanan memasukkan rawon setan ke dalam paket tour kuliner mereka. Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha kuliner, tetapi juga turut mendorong perekonomian masyarakat setempat.
Lokasi Rawon Setan di Surabaya
Jika di Surabaya ada rawon setan bu Musiati yang sekarang sudah di lanjutkan oleh Bu Endang dan Bu Sup yang merupakan cucu serta menantunya. Tetapi sejak tiga tahun lalu Bu Endang dan Bu Sup tidak bekerja sama lagi, mereka memilih untuk membuka warung rawon sendiri-sendiri.
Di Surabaya ada beberapa cabang rawon setan bu Sumiati, yaitu: Rawon Setan Bu Sup yang terletak di Jalan Tunjangan, warung rawon mbak Endang yang ada di beberapa mall dan pujasera, dan warung rawon mbak Juwariah dan Lusi yang berlokasi di depan hotel JW Marriot.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Kuliner Malam di Malang Ini Favorit Warga Lokal
Lokasi Rawon Setan di Malang
Perlu diketahui rawon setan bukanlah dari Malang tetapi berasal dari Surabaya, yaitu warung setan bu Sumiati. Walaupun nama rawon setan populernya di Surabaya, sekarang banyak warung di Malang memakai konsep rawon setan. Seperti:
1. Rawon Rampal

Rawon rampal ini berada di kota Malang sejak 1957 dan menjadi warung rawon favorit warga setempat dan wisatawan luar kota. Lokasi tepatnya rawon rampal ini ada di jalan panglima sudirman No.71 kecamatan klojem, Kota Malang.
Rasa rawon di sini tidak berubah sejak awal berdiri, karena mereka masih menggunakan cara radisional. Yaitu menggunakan bahan bakar arang sehingga rasa dan aroma yang dihasilkan lebih autentik. Harga satu porsi nasi rawon dimulai dari Rp 41.000.
2. Rawon Nguling

Rawon nguling termasuk kuliner legend di Malang. Rawon ini terletak di jalan Zainul Arifin No. 62, RT.01/RW. 01, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Selain nasi rawon ada menu lain yang tersedia di sini yaitu: lodeh pecel, nasi gule kambing, sayur asem, nasi campur, dan urap-urap.
3. Rawon Djenggot

Rawon pak Djenggot ini berada di jalan simpang kawi atas, berdiri sejak tahun 70-an. Selain nasi rawon, tempat ini juga menyajikan beragam menu lain. Seperti: nasi soto daging, nasi soto ayam nasi campur lodeh, nasi campur bali, nasi campur krengsengan, dan nasi krengsengan. Untuk lebih lanjutnya kamu bisa mengungjungi profil instagram rawon djenggot.
Meskipun restoran modern dan kuliner kekinian sudah banyak di Malang ini, warung makan rawon tetap berdiri sebegai kuliner melegenda. Tidak hanya sebagai kuliner legend, rawon juga terdapat sejarah dan bukti resep warisan leluhur yang menjadi primadona sepanjang masa.
So, jika kamu berada atau ingin liburan di Malang dan Surabaya, kamu bisa masukin list wajib wisata kuliner untuk nyobain sensasi makan rawon di tengah malam dengan layanan travel Malang Juanda. Dan mencoba rawon legend yang ada di Malang, ga kalah enaknya dengan rawon setan.
Dan, jika kamu ingin mencoba wisata kuliner Malang ataupun Surabaya. Kamu bisa menjelajah bersama kami hanya di Nahwa Travel.