Indonesia, negeri dengan kekayaan alam yang melimpah, menawarkan berbagai jenis wisata berbasis alam dan pertanian. Salah satu yang paling digemari dalam beberapa tahun terakhir adalah agrowisata petik stroberi. Aktivitas ini bukan hanya memberikan pengalaman seru memetik buah langsung dari pohonnya, tetapi juga sarat manfaat edukasi, kesehatan, dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap segala hal tentang agrowisata petik stroberi: mulai dari konsep, sejarah, manfaat, lokasi terbaik, tips berkunjung, teknik memetik yang benar, hingga dampaknya bagi komunitas lokal. Siapkan diri kamu untuk menjelajahi dunia agrowisata yang penuh warna dan manfaat!
Baca juga: 5 Agro Wisata Petik Apel Malang yang Bikin Liburanmu Berkesan
Apa Itu Agrowisata Petik Stroberi?
Daftar Isi

Definisi dan Konsep Dasar
Agrowisata petik stroberi adalah salah satu bentuk wisata berbasis pertanian yang mengajak pengunjung untuk terlibat langsung dalam kegiatan memetik buah stroberi di kebun. Pengunjung bisa menikmati keindahan kebun stroberi, belajar tentang proses budidaya, hingga merasakan sensasi memetik buah segar yang siap disantap.
Agrowisata petik stroberi biasanya menawarkan paket wisata lengkap, mulai dari tur kebun, edukasi pertanian, hingga kesempatan untuk membawa pulang stroberi hasil petikan sendiri. Aktivitas ini sangat cocok untuk segala usia, terutama keluarga dan anak-anak, karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan di alam terbuka.
Sejarah dan Perkembangan di Indonesia
Sejak era kolonial Belanda stroberi ini sudah mulai di kenal dan di budidayakan karena stroberi memang bukan buah yang berasal dari Indonesia.Awalnya, stroberi hanya bisa tumbuh di daerah pegunungan dengan suhu yang sejuk, seperti Lembang, Ciwidey (Bandung), Batu (Malang), dan Dieng (Jawa Tengah). Seiring berkembangnya teknologi pertanian, stroberi kini dapat dibudidayakan di berbagai daerah dengan sistem greenhouse dan hidroponik.
Konsep agrowisata memetik buah stroberi ini mulai populer di Indonesia sejak tahun 1990-an. Awalnya,Petani hanya menerima permintaan pasar lokal. Namun, melihat potensi wisata yang besar, para petani mulai membuka kebun mereka untuk umum. Kini, agrowisata petik stroberi telah menjadi ikon wisata di beberapa daerah, bahkan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Manfaat Mengunjungi Agrowisata Petik Stroberi
Edukasi dan Pengetahuan Pertanian
Salah satu manfaat utama dari agrowisata petik stroberi adalah edukasi pertanian secara langsung. Pengunjung dapat belajar tentang:
- Siklus hidup tanaman stroberi: mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen.
- Teknik bertani secara organik dan penggunaan pupuk secara alami.
- Cara mengendalikan hama dan Menangani penyakit dengan cara yang ramah lingkungan.
- Pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di kebun.
Banyak kebun agrowisata juga menyediakan sesi edukasi interaktif, seperti workshop menanam stroberi, membuat pupuk kompos, hingga pelatihan pembuatan produk olahan stroberi seperti selai, sirup, dan dodol. Edukasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang jarang bersentuhan langsung dengan dunia pertanian.
Manfaat Kesehatan dari Stroberi Segar
Stroberi dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C, antioksidan, asam folat, dan serat. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari stroberi segar:
- Dapat meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dapat membantu memperkuat sistem imun.
- Menjaga kesehatan jantung: Antioksidan dalam stroberi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Membantu proses detoksifikasi: Stroberi mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu membuang racun dari tubuh.
- Menjaga kesehatan kulit: Antioksidan dan vitamin dalam stroberi membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
- Menurunkan risiko penyakit kronis: Konsumsi stroberi secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes, hipertensi, dan kanker.
Mengonsumsi stroberi segar hasil petikan sendiri memberikan manfaat lebih, karena buah dipetik dalam kondisi matang optimal tanpa bahan kimia berbahaya.
Pengalaman Wisata Keluarga yang Seru
Agrowisata petik stroberi sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga. Anak-anak dapat belajar mencintai alam dan mengenal proses pertanian secara menyenangkan. Aktivitas memetik buah bersama keluarga menciptakan momen kebersamaan yang berkesan dan mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Banyak kebun juga menyediakan fasilitas tambahan seperti area bermain anak, spot foto Instagramable, hingga kafe dengan menu berbahan dasar stroberi. Dengan demikian, agrowisata petik stroberi menjadi pilihan wisata yang edukatif sekaligus rekreatif.
Baca juga: Explore 5 Air Terjun Hits di Batu, Bikin Hati Adem dan Pikiran Fresh
Lokasi Agrowisata Petik Stroberi Terbaik di Malang

Malang, khususnya wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang, dikenal sebagai salah satu destinasi agrowisata petik stroberi terbaik di Indonesia. Dengan udara sejuk khas dataran tinggi dan panorama alam yang memukau, Malang menawarkan berbagai kebun stroberi yang terawat dan ramah pengunjung. Berikut beberapa lokasi agrowisata petik stroberi terbaik yang wajib kamu kunjungi saat berada di Malang:
1. Petik Strawberry Sweet Berry
Terletak di Sebaluh, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Petik Strawberry Sweet Berry menawarkan pengalaman memetik stroberi langsung dari kebun yang luas dan terawat dengan baik. Tempat ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin menikmati waktu bersama sambil belajar tentang budidaya stroberi.
Harga tiket masuk relatif terjangkau, sekitar Rp10.000 per orang, belum termasuk biaya stroberi hasil petikan yang dihitung per ons. Selain memetik, pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan segar, cocok untuk melepas penat dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
2. Strawberry Highland
Berlokasi di Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Selain memetik stroberi segar, pengunjung dapat menikmati produk olahan stroberi seperti selai, jus, dan makanan ringan berbahan stroberi.
Tempat ini juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan area yang luas untuk berfoto dengan latar belakang kebun stroberi yang hijau dan asri. Strawberry Highland menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menggabungkan pengalaman petik stroberi dengan keindahan alam.
3. Lumbung Stroberi
Terletak di Pandanrejo, Bumiaji, Kota Batu, sekitar 20 km dari pusat Kota Malang, Lumbung Stroberi menawarkan paket wisata lengkap dengan fasilitas kafe, area outbound, dan kebun stroberi yang luas. Selain memetik stroberi segar, pengunjung juga dapat mencicipi hidangan berbasis stroberi di kafe yang tersedia.
Lumbung Stroberi sangat cocok untuk keluarga dan kelompok yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang sambil melakukan aktivitas edukatif dan rekreasi.
4. Kusuma Agrowisata
Berlokasi di Jalan Abdul Gani Ngaglik, Kecamatan Batu,di sini pengunjung tidak hanya bisa memetik stroberi, tetapi juga berbagai buah lain seperti apel, jeruk, dan jambu.
Di Kusuma Agrowisata kita bisa mendapatkan berbagai fasilitas yang lengkap, mulai dari pemandu wisata yang akan memberikan edukasi seputar budidaya stroberi dan buah lainnya. Tempat ini buka setiap hari dengan jam operasional yang cukup panjang, sehingga pengunjung bisa berlama-lama menikmati berbagai aktivitas.
5. Petik Strawberry Ceplus
Terletak di Jalan Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Petik Strawberry Ceplus menawarkan pengalaman memetik stroberi dengan suasana yang asri dan sejuk. Tempat ini sangat cocok untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga dengan aktivitas yang menyenangkan dan edukatif.
Dengan berbagai pilihan lokasi agrowisata petik stroberi di Malang tersebut, kamu bisa merencanakan liburan yang seru dan bermanfaat. Setiap kebun menawarkan keunikan dan fasilitas yang berbeda, namun semuanya menjanjikan pengalaman memetik stroberi yang tak terlupakan di tengah udara segar pegunungan Malang.
Tips Berkunjung ke Agrowisata Petik Stroberi
Musim Terbaik untuk Berkunjung
Musim terbaik untuk berkunjung ke kebun stroberi adalah saat musim kemarau, sekitar bulan Mei hingga September. Pada periode ini, buah stroberi biasanya tumbuh lebih banyak dan kualitasnya lebih baik. Hindari musim hujan karena akses ke kebun bisa menjadi lebih sulit dan buah cenderung lebih sedikit.
Persiapan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Agar kunjungan kamu ke kebun stroberi semakin nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips persiapan:
- Gunakan pakaian nyaman
- Gunakan Topi atau payung
- Abadikan momen dengan Kamera atau ponsel
- Bawa Kantong atau wadah tambahan jka ingin membawa pulang stroberi
- Air minum dan bekal ringan: Untuk menjaga energi selama beraktivitas di kebun.
Aktivitas Menarik Selain Memetik Stroberi
Selain memetik buah, banyak kebun stroberi menawarkan aktivitas tambahan seperti:
- Workshop membuat selai, sirup, atau dodol stroberi.
- Wisata kuliner dengan menu berbahan dasar stroberi seperti pancake, yoghurt, salad, hingga es krim stroberi.
- Area bermain anak dan spot foto Instagramable di tengah kebun.
- Edukasi tentang pertanian organik dan pengelolaan limbah ramah lingkungan.
- Tur pertanian untuk mengenal lebih jauh tentang proses budidaya stroberi dan tanaman lain.
Cara Memetik Stroberi yang Benar
Teknik Memetik yang Tepat
Untuk mendapatkan buah stroberi yang utuh dan segar, gunakan teknik berikut:
- Pegang buah dengan lembut menggunakan ibu jari dan telunjuk.
- Putar buah perlahan hingga tangkainya terlepas dari tanaman.
- Hindari menarik buah secara paksa agar tanaman tidak rusak.
- Letakkan stroberi hasil petikan di wadah yang bersih dan tidak terlalu penuh agar buah tidak mudah rusak.
Memilih Stroberi yang Matang dan Segar
Pilih stroberi yang berwarna merah cerah merata, permukaan mengilap, dan tidak ada bagian yang lembek atau busuk.
Baca juga: Wisata Kebun Apel Malang Yang Menjadi Andalan Wisatawan
Dampak Positif Agrowisata bagi Komunitas Lokal

Peningkatan Ekonomi Daerah
Agrowisata petik stroberi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Kehadiran wisatawan meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan usaha kecil seperti kafe, toko oleh-oleh, serta homestay di sekitar kebun.
Banyak petani yang sebelumnya hanya mengandalkan hasil panen untuk dijual ke pasar kini mendapatkan tambahan penghasilan dari tiket masuk, penjualan produk olahan, hingga jasa edukasi wisata. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di daerah wisata.
Pelestarian Pertanian Lokal
Dengan berkembangnya agrowisata, petani terdorong untuk mempertahankan lahan pertanian dan menerapkan metode budidaya berkelanjutan. Hal ini turut menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Selain itu, agrowisata juga mendorong generasi muda untuk tertarik pada dunia pertanian dan inovasi agribisnis.
Fakta Menarik tentang Stroberi dan Agrowisata
- Stroberi termasuk buah yang tumbuh cepat dan bisa dipanen dalam waktu 2-3 bulan setelah tanam.
- Indonesia memiliki varietas stroberi lokal yang rasanya manis dan cocok untuk konsumsi segar maupun olahan.
- Banyak kebun agrowisata kini menerapkan konsep ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan limbah yang baik.
- Stroberi mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.
- Beberapa kebun stroberi di Indonesia sudah memiliki sertifikasi organik dan menjadi destinasi wisata edukasi nasional.
Rekomendasi Kebun Stroberi Populer di Indonesia
Nama Kebun | Lokasi | Fasilitas Unggulan | Harga Tiket Masuk (Estimasi) |
Kebun Stroberi Ciwidey | Bandung, Jawa Barat | Petik stroberi, kafe, area bermain | Rp 25.000 – Rp 35.000 |
Kusuma Agrowisata | Batu, Malang | Petik stroberi, workshop, outbond | Rp 20.000 – Rp 30.000 |
Kebun Stroberi Dieng | Dieng, Jawa Tengah | Petik stroberi, tur edukasi | Rp 15.000 – Rp 25.000 |
Harga dapat berubah sesuai kebijakan pengelola.
Tips Menjaga Lingkungan Saat Berkunjung
- Jangan menginjak tanaman atau memetik buah secara sembarangan.
- Jangan buang sampah sembarangan
- Dukung produk lokal dan beli hasil olahan dari petani setempat.
- Ikuti aturan dan arahan dari pengelola kebun demi kelestarian lingkungan.
Ayo Kunjungi Agrowisata Stroberi!
Mengunjungi agrowisata petik stroberi bukan hanya soal menikmati segarnya buah stroberi langsung dari kebunnya, tetapi juga sebuah pengalaman yang kaya akan edukasi, hiburan, dan kebersamaan. Ketika kamu melangkah ke kebun stroberi, kamu akan merasakan suasana alam yang asri, udara segar pegunungan, dan pemandangan hijau yang menenangkan. Ini adalah kesempatan sempurna untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan mengisi energi positif bersama keluarga maupun teman.
Di kebun stroberi, kamu tidak hanya belajar tentang proses pertanian dan cara budidaya stroberi yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat merasakan langsung bagaimana memetik buah dengan teknik yang benar. Aktivitas ini sangat menyenangkan dan mendidik, terutama bagi anak-anak yang bisa belajar mencintai alam dan memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Selain memetik buah, banyak kebun stroberi yang menawarkan berbagai fasilitas menarik, seperti workshop pembuatan produk olahan stroberi, area bermain anak, hingga kafe dengan menu lezat berbahan dasar stroberi. kamu juga bisa membawa pulang stroberi segar atau produk olahan sebagai oleh-oleh, yang tentu akan menjadi kenangan manis dari kunjungan kamu.
Jadi, jangan ragu untuk menjadikan agrowisata petik stroberi sebagai destinasi liburan kamu berikutnya. Segera rencanakan kunjungan kamu dan jadikan pengalaman ini sebagai bagian dari perjalanan hidup yang penuh warna dan makna!
So, kalo kamu mau liburan ke Malang kamu bisa masukin wisata ini di list kamu. Dan, jika kamu mau menjelajah wisata agrowisata petik stroberi dan sekitarnya kamu bisa ikut travel kami hanya di Nahwa Travel dengan layanan travel Juanda Malang. Info lengkapnya kamu bisa lihat di Instagram Nahwa.