Transportasi Dari Bandara Juanda Ke Malang Menuju Tempat-tempat Wisata Bersejarah

Transportasi Dari Bandara Juanda Ke Malang – Presiden Sukarno pernah berpesan kepada kita untuk selalu mengingat slogan “Jasmerah”. Jasmerah merupakan slogan yang makna panjangnya ialah jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Itulah semboyan presiden pertama kita untuk tetap memupuk semangat perjuangan yang dimiliki para pendahulu. Kita memang tidak berjuang untuk merebut kemerdekaan Indonesia lagi, namun kita tetap harus mempertahankan kemerdekaan yang ada.

Transportasi Dari Bandara Juanda Ke Malang

Salah satu cara untuk tidak melupakan sejarah ialah melakukan wisata sejarah. Wisata sejarah juga bisa Anda lakukan ke daerah Malang. Namun transportasi dari Bandara Juanda ke Malang yang ada apa ya? Tenang, ada banyak travel yang bisa membawa Anda ke tempat bersejarah di Malang.

7 Tempat Bersejarah Di Malang yang Bisa Ditempuh Menggunakan Travel

Ada beberapa tempat bersejarah yang bisa Anda kunjungi di Malang. Wisata-wisata tersebut antara lain:

1. Gereja Ijen

Jika di Jakarta ada Gereja legendaris bernama Gereja Katedral, maka di Malang juga punya gereja legendaris yang sama. Nama Gereja ini adalah Gereja Ijen. Penamaan gereja ini dengan nama ijen sesuai dengan nama salah satu jalan yang ada di Malang yakni Jalan Ijen. Walaupun begitu gereja ini terletak di Jalan Buring Nomor 60 yang dikenal berada di kawasan Oro-oro Dowo daerah Klojen Malang. Bangunan gereja ini sangat identik dengan bangunan yang didirikan oleh kolonial Belanda. Bayangkan Belanda sudah lama menjajah Indonesia namun bangunan ini masih berdiri kokoh dengan segala kearifan lokalnya. Bahkan gereja ini juga masuk ke dalam salah satu gereja tertua yang ada di Jawa Timur.

2. Monumen Juang 45

Selain menggunakan kereta api, salah satu transportasi dari Bandara Juanda ke Malang ialah menggunakan travel. Apabila Anda sempat mengunjungi Stasiun Malang Kota Baru maka di depan stasiunnya Anda akan menemukan monumen bersejarah. Monumen Juang 45 merupakan monumen bersejarah yang berada di Malang. Pada monumen ini digambarkan para pahlawan berusaha untuk melakukan perlawanan kepada penjajah. Perjuangan para orang tua untuk memberikan makan dan berjuang juga sangat terlihat di monumen ini. Di sekeliling monument juga terdapat air mancur. Selain itu, di sekitar monument juga terdapat taman yang semakin memperindah monumen. Orang-orang selain melihat monumen ini juga datang untuk menikmati suasana taman.

3. Museum Brawijaya

Museum yang menjadi tujuan siswa-siswa sekolah ialah Museum Brawijaya Malang. Letaknya di Jalan Ijen yang membuat museum ini masuk dalam jajaran museum yang banyak dikunjungi di Malang. Kawasan ini pernah dijadikan sebagai area car free day sehingga banyak orang yang mampir ke museum ini. Transportasi dari Bandara Juanda ke Malang menuju tempat ini bisa menggunakan travel karena termasuk jalan utama di Malang. Banyak peninggalan bersejarah sebagai bukti perlawanan terhadap penjajah dipajang dalam museum ini. Selain itu koleksinya yang masuk dalam koleksi mistis ialah gerbong maut. Dalam gerbong ini banyak tahanan meninggal karena gerbong tidak memiliki udara dan sangat panas. Inilah mengapa gerbong ini dinamakan gerbong maut karena banyak pejuang yang tewas.

infografis nahwa travel surabaya malang

4. Museum Zoologi Frater Bianney

Kalau biasanya museum berisi benda-benda bersejarah, nah kalau museum ini isinya hewan-hewan bersejarah. Museum yang berada di Jalan Raya Karang Widoro 7 Karang Besuki Tidar Dau Malang masuk dalam kategori museum zoologi. Isi dari museum ini ialah satwa-satwa liar yang terdiri dari reptil ataupun hewan laut yang diawetkan. Banyak sekali berbagai jenis satwa yang diawetkan disini sehingga jika Anda datang maka pengetahuan Anda akan bertambah. Transportasi dari Bandara Juanda ke Malang yang bisa Anda gunakan adalah travel. Jika menggunakan travel akan mudah menjangkau tempat ini. Apabila menggunakan kendaraan umum maka akan oper-oper dan lama sampainya.

5. Museum Mpu Purwa

Malang menjadi kawasan yang dulunya banyak diisi oleh kerajaan-kerajaan yang berjaya di Nusantara. Kerajaan Singosari, Mataram, Majapahit dan kerajaan-kerajaan lainnya banyak memberikan peninggalan di Malang. Oleh sebab itu, museum ini banyak diisi arca, patung, prasasti dan candi peninggalan kerajaan-kerajaan tersebut. Museum ini berada di Jalan Soekarno Hatta Mojolangu yang masuk dalam kawasan Lowokwaru. Karena merupakan peninggalan kerajaan maka Anda akan seperti melakukan tapak tilas saat berada di museum ini.

6. Museum Panji

Salah satu museum yang menggunakan tema edukasi, rekreasi dan budaya di Malang ialah Museum Panji. Letaknya di Desa Slamet yang masuk dalam Kecamatan Tumpang dan masuk dalam Kabupaten Malang. Disini Anda bisa belajar sekaligus menikmati beberapa permainan yang ada di museum ini. Isi museum terdiri dari banyak jenis wayang yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Karena masuk dalam kawasan kabupaten, maka sebaiknya Anda menggunakan transportasi dari Bandara Juanda ke Malang menggunakan travel.

7. Klenteng En Ang Kiong

Selain wisata bersejarah, Anda juga akan merasakan wisata religi jika datang ke tempat ini. Tempat ini dulunya sebagai tempat beribadah penganut agama Konghucu, Budha dan Tao. Seperti halnya klenteng-klenteng lainnya, klenteng ini berwarna merah. Banyak hiasan-hiasan khas Chinese yang ada di klenteng ini. Nuansa cina akan sangat terasa saat Anda berada di klenteng ini.

Jika mengunjungi tempat-tempat bersejarah tentunya letaknya kadang berada di pelosok daerah. Karena itu untuk mencapainya Anda membutuhkan transportasi dari Bandara Juanda ke Malang menggunakan travel. Apabila bingung memilih penyedia jasa travel mana yang memiliki kualitas bintang lima maka Anda bisa memilih Nahwa Tour & Travel. Anda bisa menghubungi https://nahwatravel.co.id untuk mendapatkan slot pemesanan. Nahwa siap mengantarkan Anda berwisata kemana saja dan kapan saja.

5/5 - (1 vote)