9 Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia Paling Hits untuk Liburan Edukatif

Indonesia punya ribuan destinasi yang memikat hati, dari pantai tropis hingga gunung yang menjulang megah. Tapi di balik keindahan alamnya, negeri ini juga menyimpan tempat wisata bersejarah di Indonesia yang sarat makna.

Mengunjunginya bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga kesempatan untuk belajar, mengenang perjuangan bangsa, dan memahami akar budaya yang membentuk identitas kita.

Buat kamu yang ingin liburan sekaligus menambah wawasan, berikut daftar tempat wisata bersejarah di Indonesia yang layak kamu kunjungi minimal sekali seumur hidup.

9 Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia Paling Hits untuk Liburan Edukatif

9 Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia Paling Hits untuk Liburan Edukatif
9 Tempat Wisata Bersejarah di Indonesia Paling Hits untuk Liburan Edukatif

Candi Borobudur di Magelang

Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia sekaligus situs warisan dunia UNESCO. Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, candi ini memiliki lebih dari 2.600 panel relief dan 500-an patung Buddha.

Relief-reliefnya menceritakan perjalanan hidup Siddharta Gautama, ajaran moral, serta kehidupan masyarakat pada masa itu.

Kalau kamu datang saat pagi hari, pemandangan matahari terbit di atas stupa Borobudur akan membuatmu terpana. Selain itu, suasana yang hening di pagi hari membuat pengalaman wisata jadi lebih khidmat.

Kota Tua Jakarta di Jakarta Barat

Kota Tua adalah jendela ke masa lalu Batavia. Bangunan-bangunan kolonial yang berdiri kokoh hingga kini memberi gambaran tentang kehidupan di era penjajahan.

Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan kafe-kafe tua menjadi daya tarik utamanya.

Kalau kamu suka fotografi, ini adalah surga. Setiap sudutnya punya nilai estetika dan cerita tersendiri. Jalan santai sambil menikmati es kopi di kafe tempo dulu di kawasan ini bisa jadi pengalaman berkesan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Indonesia Family 100 Paling Hits untuk Keluarga

Benteng Vredeburg di Yogyakarta

Benteng ini dibangun pada abad ke-18 oleh Belanda sebagai markas militer. Sekarang, Benteng Vredeburg menjadi museum yang menyimpan diorama peristiwa penting perjuangan bangsa.

Kamu bisa melihat replika suasana perjuangan kemerdekaan, mulai dari pertemuan tokoh nasional hingga pertempuran melawan penjajah. Letaknya yang dekat Malioboro membuatnya mudah diakses, bahkan untuk wisata singkat.

Taman Sari di Yogyakarta

Taman Sari dikenal sebagai “Istana Air” karena dulunya menjadi tempat peristirahatan Sultan Yogyakarta dan keluarganya. Bangunannya memiliki arsitektur campuran Jawa, Portugis, dan Belanda.

Di sini kamu bisa menjelajahi lorong bawah tanah, menara, serta kolam-kolam yang dulunya digunakan untuk rekreasi dan ritual. Selain nilai sejarah, tempat ini juga populer sebagai spot foto Instagramable.

Lawang Sewu di Semarang

Dibangun pada awal abad ke-20 oleh perusahaan kereta api Belanda, Lawang Sewu dulunya adalah kantor administrasi. Namanya berarti “seribu pintu”, walau sebenarnya jumlah pintunya tidak sampai seribu.

Bangunan megah ini menjadi saksi sejarah perjuangan pemuda Indonesia yang merebutnya dari tangan Belanda dan Jepang. Cerita mistis yang beredar membuat Lawang Sewu semakin menarik bagi wisatawan yang mencari sensasi berbeda.

Istana Maimun di Medan

Istana Maimun dibangun oleh Sultan Deli pada tahun 1888. Desainnya memadukan unsur Melayu, Islam, Spanyol, dan Italia, sehingga menghasilkan bangunan yang unik dan mewah.

Interiornya dipenuhi ornamen khas Melayu, kursi kerajaan, dan senjata tradisional. Kamu juga bisa menyewa pakaian adat Melayu untuk berfoto di dalam istana, memberi pengalaman interaktif yang menyenangkan.

Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung

Museum ini menjadi saksi bisu Konferensi Asia Afrika tahun 1955, yang dihadiri puluhan negara untuk memperkuat solidaritas antarbangsa.

Di sini kamu bisa melihat foto-foto dokumentasi, teks pidato tokoh-tokoh besar, serta ruangan sidang yang masih terjaga keasliannya. Kunjungan ke museum ini akan membuatmu memahami peran penting Indonesia di panggung diplomasi dunia.

Fort Rotterdam di Makassar

Fort Rotterdam awalnya dibangun oleh Kerajaan Gowa sebelum direbut Belanda pada abad ke-17. Benteng ini kemudian menjadi pusat pertahanan dan perdagangan.

Sekarang, Fort Rotterdam menjadi destinasi edukasi sejarah dan budaya, lengkap dengan koleksi arkeologi dan etnografi Sulawesi Selatan. Lokasinya yang berada di tepi pantai menambah daya tarik tersendiri.

Baca juga: 10 Desa Wisata di Indonesia yang Penuh Pesona Alam dan Budaya

Situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur

Gunung Padang adalah situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara. Para arkeolog meyakini bahwa tempat ini sudah ada sejak 4.000–7.000 tahun sebelum Masehi, bahkan ada teori yang menyebutnya lebih tua dari Piramida Mesir.

Tangga batu yang menanjak dan hamparan batu megalit memberikan nuansa misterius. Mengunjungi tempat ini serasa menembus waktu ke masa prasejarah.

Kalau kamu berencana menjelajah mulai dari Jawa Timur, lalu melanjutkan perjalanan ke berbagai kota, transportasi yang nyaman adalah kunci. Nahwa Travel siap membantu perjalananmu dengan layanan travel Malang Surabaya dan travel Malang Juanda yang aman, tepat waktu, dan profesional.

Jadi, tinggal rencanakan itinerary kamu, dan biarkan Nahwa Travel mengantarkanmu menelusuri sejarah Indonesia dengan nyaman dan tanpa repot. Yuk, mulai rencanakan perjalanan seru dan penuh makna ke tempat-tempat bersejarah ini bersama Nahwa Travel!