Jika kamu sedang mencari destinasi wisata alam yang unik dan penuh pesona di Malang, Pulau Sempu bisa menjadi pilihan menarik. Pulau kecil ini dikenal dengan keindahan Segara Anakan, sebuah laguna alami dengan air jernih yang dikelilingi tebing karst.
Tapi, untuk sampai ke Pulau Sempu, kamu harus mempersiapkan perjalanan dengan baik, karena aksesnya tidak semudah tempat wisata pada umumnya.
Artikel ini akan membahas cara berkunjung ke Sempu secara lengkap, mulai dari transportasi, biaya, hingga tips penting agar perjalananmu berjalan lancar.
Cara Berkunjung ke Sempu: Rute, Biaya, dan Tips Penting
Daftar Isi

Mengapa Harus Berkunjung ke Pulau Sempu?
Pulau Sempu memiliki daya tarik yang berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai di Malang lainnya. Segara Anakan yang ada di dalam pulau menawarkan pemandangan layaknya surga tersembunyi.
Hamparan pasir putih, air laut berwarna biru toska, dan suasana tenang menjadi alasan banyak wisatawan tertarik datang.
Tapi, cara berkunjung ke Sempu tidaklah mudah karena lokasinya yang harus ditempuh dengan perahu dari Pantai Sendang Biru dan dilanjutkan dengan trekking menembus hutan. Bagi kamu yang suka petualangan, pengalaman ini pasti tidak terlupakan.
Baca juga: Mau Liburan Murah? Simak 7 Tips Backpacker Malang Ini
Rute Perjalanan Menuju Pulau Sempu
Langkah pertama dalam memahami cara berkunjung ke Sempu adalah mengetahui rute transportasi yang harus ditempuh. Jika kamu berangkat dari Kota Malang, perjalanan dimulai dengan berkendara menuju Pantai Sendang Biru.
Dari Malang, jaraknya sekitar 70 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2โ3 jam. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil untuk perjalanan ini.
Setelah tiba di Pantai Sendang Biru, kamu perlu menyewa perahu nelayan untuk menyeberang ke Pulau Sempu. Tarif perahu biasanya berkisar antara Rp150.000โRp200.000 per perjalanan, tergantung jumlah penumpang.
Perjalanan dengan perahu memakan waktu sekitar 15โ20 menit. Setibanya di Pulau Sempu, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar 1,5โ2 jam menuju Segara Anakan.
Biaya Masuk dan Izin
Banyak wisatawan yang tidak mengetahui bahwa Pulau Sempu adalah kawasan cagar alam, sehingga aksesnya memerlukan izin resmi.
Kalau kamu baru pertama kali datang, wajar jika sedikit bingung dengan prosedurnya. Jangan khawatir, prosesnya cukup sederhana dan bisa kamu urus langsung di Sendang Biru.
Sebelum masuk ke kawasan Pulau Sempu, kamu wajib mengurus izin di pos perijinan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sendang Biru. Biaya izin ini biasanya sekitar Rp20.000โRp30.000 per orang.
Mengurus izin merupakan bagian penting dari cara berkunjung ke Sempu, karena Pulau Sempu termasuk kawasan cagar alam yang dilindungi. Kamu juga perlu membayar tiket masuk Pantai Sendang Biru, yang biasanya sekitar Rp10.000โRp15.000.
Waktu Terbaik Berkunjung
Tidak semua waktu cocok untuk menjelajahi Pulau Sempu. Cuaca yang buruk bisa membuat perjalananmu terasa berat, terutama saat trekking.
Jadi, kalau kamu ingin pengalaman liburan yang lancar, kamu harus tahu kapan waktu terbaik untuk datang ke sini.
Memilih waktu yang tepat adalah bagian dari strategi cara berkunjung ke Sempu. Musim kemarau, yakni antara Mei hingga September, adalah waktu terbaik untuk menjelajahi pulau ini.
Cuaca cerah membuat trekking lebih mudah dan aman, serta memungkinkan kamu menikmati pemandangan Segara Anakan dengan maksimal.
Baca juga: Mau Coba Paralayang Batu? Ini Semua yang Perlu Kamu Tahu!
Tips Trekking Menuju Segara Anakan
Trekking menuju Segara Anakan sering menjadi tantangan paling seru sekaligus paling menantang dalam perjalanan ke Pulau Sempu.
Jalur hutan yang dipenuhi akar pohon, tanjakan, serta medan berlumpur saat hujan membuatmu perlu persiapan ekstra.
Trekking di Pulau Sempu bisa menjadi tantangan tersendiri karena jalurnya berupa hutan dengan medan yang cukup licin saat musim hujan. Agar lebih siap, berikut beberapa tips:
-
Gunakan sepatu trekking agar kaki lebih nyaman dan aman.
-
Bawa bekal makanan dan minuman karena tidak ada penjual di area pulau.
-
Datang di pagi hari supaya kamu memiliki cukup waktu untuk pulang sebelum gelap.
-
Jangan pergi sendirian, ajak teman atau gunakan jasa pemandu lokal yang sudah berpengalaman.
-
Bawa kantong sampah, karena kamu harus menjaga kebersihan kawasan cagar alam.
Mulai dari transportasi ke Pantai Sendang Biru, biaya perahu, izin masuk, hingga persiapan trekking, semua harus direncanakan dengan baik.
Bagi kamu yang berangkat dari Surabaya, ada beberapa pilihan transportasi menuju Malang, seperti kereta, bus, atau travel. Menggunakan layanan travel adalah opsi praktis karena kamu tidak perlu repot berganti kendaraan.
Nahwa Travel Surabaya, misalnya, menyediakan layanan travel Surabaya Malang dengan armada nyaman dan jadwal fleksibel.
Dengan memilih travel, perjalananmu menuju Pantai Sendang Biru akan lebih santai dan efisien, sehingga kamu bisa fokus menikmati liburan.