Berlibur ke Candi Singosari Malang

Candi Singosari Malang – Mengunjungi tempat-tempat bersejarah bisa menjadi aktivitas seru untuk berlibur di Malang. Ada banyak situs bersejarah yang bisa ditemukan, terutama yang berupa candi seperti Candi Singosari.

candi singosari malang

Candi ini merupakan peninggalan terakhir Kerajaan Singasari sebelum kerajaan tersebut akhirnya hancur. Kisah-kisah sejarah yang terlibat dalam proses pembangunan Candi Singosari sangat menarik untuk dipelajari dan menjadi sarana edukatif untuk Anak-anak.

Sejarah Candi Singosari Malang

Candi Singosari merupakan candi Hindu Buddha yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke-13 Masehi. Pembangunan candi ini dilakukan untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Namun, sekitar tahun 1292 M, Kerajaan Singhasari harus dihancurkan karena diserang oleh Kerajaan Gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Akibat penyerangan ini, pembangunan candi ini terbengkalai dan berubah menjadi candi yang belum selesai dibangun.

Informasi tentang penyerangan ini dapat ditemukan dalam 37:7 dan 38:3 Kitab Negarakertagama. Prasasti Gajah Mada di halaman candi memiliki informasi serupa yang ditulis pada tahun 1351 M.

Kemudian, pada tahun 1803, peneliti Belanda Nicolaus Engelhard menemukan kembali reruntuhan candi tersebut. Awalnya kawasan candi berada di tengah hutan jati hingga Belanda membuka hutan hingga tahun 1820.

Pada tahun 1855, Th Stamford Raffles mulai tertarik dan sempat mengunjungi Candi Singosari untuk melihat keindahannya. Namun, perhatian penuh pemerintah Hindia Belanda baru tertuju pada candi itu sekitar tahun 1934–1936, saat candi tersebut dipugar.

Setelah direnovasi, keindahan bangunan candi yang belum selesai dibangun ini terlihat sangat menarik. Anda tidak hanya dapat belajar tentang sejarah disini, tetapi Anda juga dapat berfoto selama liburan di pura ini.

Arsitektur Candi Singosari Malang

Candi Singosari dibangun di atas lahan seluas 200mx400 m dan terdiri dari beberapa bangunan candi. Bangunan candi ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara karena lebih tinggi dari candi-candi di sekitarnya.

Sayangnya, hanya Candi Singosari yang masih berdiri, dan candi-candi lainnya sudah hilang. Dipercaya bahwa proses pembangunan Candi Singosari dimulai dengan menumpuk batu andesit dan mengukirnya dari atas ke bawah.

Hal ini karena banyak pahatan hiasan di bagian atas candi, yang berbanding terbalik dengan bagian bawah yang polos. Oleh karena itu, candi ini disebut juga candi yang belum selesai dibangun.

Namun, Anda dapat mengambil banyak pelajaran dan bahkan mengetahui seperti apa proses pembangunan candi. Bangunan candi ini berada di tengah taman dan terbagi menjadi beberapa bagian: alas, kaki, badan, dan atap.

Aktivitas Seru di Candi Singosari Malang

1. Berfoto dengan Spot Candi

Spot Foto yang Menarik
Spot Foto yang Menarik

Keindahan bangunan candi  ini dirasa kurang jika tidak diabadikan dalam foto maupun video bukan. Berfoto dengan berbagai pose dan gaya di sekitar area candi yang luas.

Anda bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan indah bangunan candi dan rerumputan hijau. Juga bisa mendaki ke puncak candi dan melihat lebih dekat peninggalan sejarah ratusan tahun yang lalu.

2. Melihat Arca

Di sekitar taman candi di malang terdapat deretan arca yang sebenarnya sudah rusak dan tidak dapat disambungkan kembali ke candi. Patung-patung yang rusak ini dipajang di sekitar taman untuk dilihat langsung oleh pengunjung.

Anda juga bebas mengambil gambar selama tidak menyentuh atau merusak patung-patung tersebut. Pengalaman Anda melihat lebih dekat peninggalan sejarah Kerajaan Indonesia ini bisa menjadi hal baru yang sangat menarik.

3. Melihat Arca Dwarapala Terbesar

Arca Dwarapala
Arca Dwarapala

Keunikan Candi Singosari adalah adanya arca Dwarapala berukuran besar di sekitar candi. Arca Dwarapala sendiri biasanya digunakan untuk melindungi pintu gerbang tempat-tempat keramat seperti candi dan istana.

Ada dua patung di sisi utara dan selatan tempat ini, masing-masing dengan pose yang berbeda. Masing-masing pose atau posisi tersebut memiliki makna tersendiri dan bisa menjadi pelajaran bagi  Anda yang melihatnya.

Nah  untuk yang  Anda  dari luar malang dan ingin berlibur ke Candi Singosari ini, Tetapi bingung pesan sewa mobil dimana?, Tenang kami mempunyai sewa mobil paling terpercaya yaitu travel malang surabaya.

Baca juga: Misteri Pantai Goa Cina

Harga Tiket Masuk

Nah untuk harga tiket masuk daripada Candi Singosari ini tidak dipungut biaya atau bisa dikatakan gratis. Tetapi,banyak juga wisatawan memberikan sumbangan secara sukarela untuk pihak pengelola Candi.

 

Tiket Masuk Wisatawan

Parkir Motor

Parkir Mobil

Gratis

Rp. 2.000,00

Rp. 2.000,00

 

Note : Harga yang tercantum di atas bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung dari pihak pengelola wisata itu sendiri. Tetapi list harga diatas juga bisa dijadikan patokan untuk pergi ke destinasi wisata yang satu ini.    

Lokasi dan Rute

Nah untuk Lokasi dan rute daripada  Candi Singosari ini terletak di Jl. Kertanegara No.148, Candirenggo, Kec. Singosari, Malang. Jaraknya sekitar 10 km utara dari pusat kota Malang dan memakan waktu sekitar 25 menit.

Akses sangat mudah karena melewati Jalan Protokol Malang-Surabaya. Anda bisa menggunakan Panduan Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik menuju candi ini.

Anda juga bisa memanfaatkan jasa sopir travel malang surabaya murah atau biro perjalanan yang siap datang langsung ke lokasi. Jadi Anda tidak perlu bingung mencari cara untuk mengunjungi Candi Singosari ini.

Jam Operasional

Candi Singosari dapat dikunjungi setiap harinya pada pukul 10.00 WIB hingga waktu tutup. Waktu terbaik untuk mengunjungi candi ini adalah pada pagi atau sore hari. Saat itu, matahari tidak begitu terik dan Anda bisa berjalan-jalan di sekitar candi dengan bebas.